Kominfo Sebut Pemilu 2024 Miliki Kasus Hoaks 10 Kali Lipat Dari Pemilu Lalu

27/10/2023 Nasional

Artikel Terkait

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melaporkan bahwa jumlah hoaks menjelang Pemilu 2024 akan meningkat. Dilaporkan oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi, hoax yang berkaitan dengan pemilu meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam konferensi pers yang diadakan di kantornya, Jumat (27/10/2023), Budi Arie Setiadi menyatakan, “Kementerian Kominfo mencatat hanya 10 hoaks pemilu sepanjang 2022. Kemudian, dari Januari 2023 hingga 26 Oktober 2023, terdapat 98 isu hoaks pemilu, yang berarti peningkatan hampir 10 kali lipat dari tahun sebelumnya.”

Budi Arie menyatakan bahwa hoaks dan disinformasi tentang pemilu paling banyak beredar di Facebook, yang membuatnya khawatir.

BACA JUGA : Presiden Tugaskan Mentan Amran Genjot Produksi Beras

Dia menyatakan, “Catatan kami menunjukkan bahwa penyebaran hoaks dan disinformasi terkait pemilu paling sering terjadi di platform Facebook yang dimiliki oleh meta platform.”

Budi Arie menyatakan bahwa penyebaran hoaks ini dapat merusak demokrasi dan memecah belah bangsa.

Kondisi ini harus menjadi perhatian bersama. bahwa hoaks pemilu merupakan salah satu jenis informasi yang tidak teratur. Budi Arie menyatakan bahwa hal itu berpotensi memecah belah persatuan nasional selain menurunkan kualitas demokrasi.

Budi Arie juga menyatakan bahwa hoaks yang beredar tidak hanya menyerang pasangan capres dan cawapres, tetapi juga menyerang penyelenggara pemilu, seperti KPU.

Dia mengakhiri dengan mengatakan, “Tidak hanya menyasar bacapres dan bacawapres, isu hoaks dan disinformasi yang kami temui juga menyasar reputasi KPU dan penyelenggaraan pemilu untuk menimbulkan distrust terhadap pemilu kita.”

BACA JUGA : Rumah Ketua KPK Firli Bahuri Digeledah Polisi