Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) telah menyetujui keberlanjutan layanan BTS 4G. Ini berarti orang-orang di desa dapat mengakses internet seperti orang-orang di kota.
Budi menyatakan bahwa ini sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menyelesaikan pembangunan BTS 4G yang sedang dilakukan oleh Kementerian Kominfo. Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan akses internet, khususnya di wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T), proyek infrastruktur telekomunikasi dimulai.
BACA JUGA : Tiktok Dituding Sebagai Aplikasi Pro Israel
Menkominfo menyatakan bahwa penggunaan anggaran harus sesuai dengan prosedur dan memberikan manfaat yang sepadan bagi masyarakat, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Sebelum penandatanganan kontrak payung antara Bakti Kominfo dan perwakilan konsorsium BTS 4G pada Rabu (29/11/2023), kontrak OM melanjutkan pengoperasian BTS 4G yang telah dibangun dan menjadi aset Bakti Kominfo.
Budi menyatakan bahwa dengan penandatanganan kontrak Operasi & Pemeliharaan tersebut, layanan sinyal dari lokasi BTS yang telah terdaftar sebagai aset Bakti Kominfo dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat.
BACA JUGA : Elon Musk Memihak Israel, Bagaimana Nasib Starlink Di Indonesia