Kominfo Siapkan Insentif Untuk 5G

11/10/2023 Teknologi

Artikel Terkait

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana untuk mengakselerasi layanan 5G di Indonesia dengan memberikan insentif kepada operator seluler yang mengimplementasikan 5G. Ini merupakan permintaan bentuk insentif 5G dari operator seluler.
Menurut Dian Siswarini, Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, operator seluler membutuhkan spektrum frekuensi yang sangat luas untuk menyediakan layanan 5G.

Dian menyatakan di XL Axiata Tower, Jakarta, Senin (10/9/2023), “Kalau spektrum 5G masih seperti yang ditetapkan pemerintah untuk 4G dan 3G, itu masih mahal banget.”

Dian menjelaskan bahwa adopsi 5G tidak serta merta meningkatkan penggunaan jaringan seluler generasi kelima. Menurutnya, ketersediaan ekosistem HP 5G yang masih mahal merupakan masalah besar dengan teknologi 5G.

XL Axiata berharap Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi yang dapat dicicil akan menjadi bagian dari insentif 5G yang direncanakan Kominfo, menurut Dian.

BACA JUGA : Windows 12 Dikabarkan Akan Di Release 2024 Oleh Microsoft

Menurutnya, dia ingin insentif 5G dapat diberikan secara bertahap dan dapat dicicil. Misalnya, jika Anda mendapatkan 500 MHz, Anda tidak harus membayar secara keseluruhan, sehingga Anda dapat menggunakan spektrum lebih banyak sesuai dengan pertumbuhan Anda. Namun, pada awalnya, adopsi 5G tidak langsung tinggi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi sebelumnya berencana memberikan insentif 5G kepada operator seluler.

Menurut Budi, pada Jumat (29/9) silam, negara harus investasi sebelum bayar, sehingga operator dapat melakukan investasi dalam jumlah besar dengan biaya yang lebih rendah.

Kominfo berharap insentif 5G di masa depan akan berdampak pada kecepatan internet 5G di Indonesia. Menkominfo Budi berharap Indonesia dapat mencapai peringkat ke-10 dunia.

BACA JUGA : Whatsapp Perkuat Keamanan Chat Lock