Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata. (Dok. Istimewa)

KPK Buka Penyelidikan Pengiriman 5 Juta Ton Ore Nikel Indonesia-Tiongkok

JAKARTA, BuletinKompas – Dugaan adanya pengiriman lima juta ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok berkembang. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini membuka penyelidikan atas kabar tersebut.

“Tahapannya kan masih penyelidikan,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret 2024.

Alex belum bisa memerinci lebih lanjut informasi soal pengiriman ore nikel itu. Sebab, kerahasiaan materi di tingkat penyelidikan berbeda dengan tahapan penyidikan.

“Informasi lebih lanjut belum bisa dipaparkan,” ucap Alex.

Namun, sejumlah pihak sudah dimintai keterangan terkait kabar tersebut. Masyarakat diharap bersabar. Sebelumnya, KPK menemukan adanya ekspor ore nikel sebanyak lima ton dari Indonesia ke Tiongkok. Padahal, pengiriman barang baku itu ilegal.

“Ilegal. Sejak 2020 dilarang keras ekspor ore nikel,” kata Kasatgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK Dian Patria, Jumat, 23 Juni 2023.

Menurut Dian, lima juta juta ton ore nikel yang dikirim ke Tiongkok itu dari Januari 2020 sampai 2022. Ekspor itu juga tercatat dalam situs resmi otoritas penanganan bea dan cukai Tiongkok.

Namun, negara asal pengirim hanya menggunakan kode. Sandi untuk Indonesia yakni 112.

Loading

Silahkan Telusuri

Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membentuk tim …