Pasang Iklan di Buletinkompas.com

Kronologi GP Ansor Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Basalamah di Surabaya

Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Kota Surabaya, dibubarkan anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Kamis (22/2) kemarin.
Ketua PAC GP Ansor Gunung Anyar, Asyiqun Nahdli menjelaskan kejadian ini bermula ketika pihaknya mengirim surat penolakan digelarnya kajian Syafiq ke pengurus masjid Assalam Puri Mas lantaran beberapa alasan.

GP Ansor dan takmir masjid kemudian melakukan mediasi yang difasilitasi oleh Polsek Gunung Anyar. Menurut Asyiqun, semua pihak sepakat pengajian dibatalkan.

“Awalnya penolakan, terus kita mediasi di polsek, kita menemukan kesepakatan tapi kesepakatan itu dilanggar. Awalnya sepakat bahwa acara ini dibatalkan ternyata di media sosial mereka masih framing bahwa acara ini tetap berlanjut,” kata Asyiqun saat dikonfirmasi, semalam.

Baca Juga : Menpan-RB Minta Plt Kepala LAN Percepat Langkah Transformasi Pengembangan Talenta ASN

Mendengar kabar acara tetap digelar, Banser dan GP Ansor Gunung Anyar pun akhirnya mendatangi Masjid Assalam Purimas.

Penolakan tersebut sempat diwarnai kericuhan antara personel Banser bersama GP Ansor Gunung Anyar dengan jemaah Masjid Assalam Purimas sebanyak dua kali.

Asyiqun mengklaim sebanyak enam orang pihaknya menjadi korban pemukulan.

“Jadi adanya pemukulan. Jadi ini ada sekitar enam korban. Insiden kericuhannya dua kali, sekitar jam 17.00 WIB pertama kemudian 18.30 WIB Maghrib,” ujarnya.

Asyiqun mengatakan pihaknya menolak kajian Syafiq Basalamah lantaran sudah terindikasi radikal.

“Sedangkan wilayah Gunung Anyar merupakan lumbung pesantren gudangnya ulama dengan karakter Nahdliyin,” katanya.

Asyiqun mengklaim kajian yang dilakukan Syafiq Basalamah dapat menimbulkan konflik di masyarakat dan mengganggu keharmonisan di wilayah Gunung Anyar.

Menurutnya, kajian atau isi ceramah dari Syafiq Basalamah bertentangan dengan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah yang dianut masyarakat Kecamatan Gunung Anyar.

“Bukan persoalan figurnya tapi karena persoalan prinsipnya dalam berdakwah karena dia menghakimi golongan lain,” kata Asyiqun.

Belum ada keterangan resmi dari pihak pengurus atau takmir Masjid Masjid Assalam Purimas dan Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Irwansyah Putra.

Loading

Silahkan Telusuri

Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membentuk tim …