Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, BuletinKompas – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerjanya yang kedua di Sumatra Utara (Sumut). Pada hari Jumat, 15 Maret 2024, Kepala Negara menuju Kabupaten Padang Lawas di wilayah tersebut.
Sekitar pukul 07.15 WIB, Jokowi berangkat dari Pangkalan TNI AU Soewondo di Medan menggunakan helikopter TNI AU. Presiden akan mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan di Kabupaten Padang Lawas.
Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk meninjau persediaan beras dan memberikan bantuan pangan kepada masyarakat. Setelah itu, dia dan rombongan berangkat menuju Kabupaten Labuhanbatu.
Di sana, Jokowi dijadwalkan mengunjungi Pasar Gelugur Rantauprapat untuk meninjau stok beras dan memberikan bantuan pangan kepada masyarakat.
Baca juga : Rumah Industri Narkoba di Apartemen Ditemukan Polisi Metro Jaya
Presiden melakukan sejumlah kegiatan di hari pertama kunjungan kerjanya ke Sumut kemarin, Kamis (14/3/2024). Salah satunya adalah peresmian pabrik percontohan minyak makan merah oleh Presiden Jokowi.
”Kita ingin nilai tambah itu ada di dalam negeri, oleh sebab itu, kita bangun pabrik minyak makan merah. Ini yang pertama kali dan ini kita harapkan dapat memberikan nilai tambah yang baik bagi para petani sawit,” kata Presiden.
“Utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi, jadi harga TBS (tandan buah segar) tidak naik dan turun. Karena di sini semuanya diolah menjadi barang jadi yaitu minyak makan merah” ujarnya.
Selain itu, Presiden melakukan perjalanan ke Pasar Kawat Kota Tanjungbalai. Kepala Negara melihat langsung stok dan harga beberapa bahan pokok di pasar selama kunjungannya. Presiden Jokowi meninjau beras sebagai bahan pokok. Dia menyatakan bahwa harga beras di Kota Tanjungbalai cukup baik dan stabil.
“Beras yang SPHP Bulog stoknya ada, harganya Rp57 ribu untuk 5 kilo. Kemudian beras lokal, medium, harga masih di Rp12.800, saya kira dibandingkan provinsi yang lain masih baik,” kata Jokowi.
Baca juga : Ditlantas Polda Metro Jaya Tindak 9.183 Pelanggar ETLE
