Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
Di Bali, Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, berbicara dengan para pemimpin industri hiburan dan pariwisata. Dalam agendanya, dia menyinggung kenaikan pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) untuk industri hiburan menjadi 40 hingga 75 persen.
Ini adalah apa yang Gibran katakan dalam agenda #GimmickGibran di Grya Bimasakti di Bali pada hari Jumat, 26 Januari 2024. Pada awalnya, Gibran menyatakan bahwa dia telah mendengar sejumlah keluhan yang telah disampaikan. Dia juga menyatakan bahwa tampaknya wacana tersebut tidak akan terjadi.
“Jadi banyak yang komplain tentang masalah pajak, masalah orang-orang dari negara tertentu yang jadi DJ segala macemnya,” kata Gibran di Bali, Jumat (26/1/2024).
Selain itu, dia menyatakan, “Tapi kan waktu saya pulang sudah ada sedikit tindak lanjut terkait pajak. Ditunggu saja, tampaknya tidak akan terjadi.”
BACA JUGA : Relawan Nilai Gibran Akan Munculkan Gebrakan Bagi Anak Muda
Namun, Gibran menyatakan bahwa dia tidak bertanggung jawab atas keputusan itu. Jika keputusan itu memberatkan, dia ingin itu tidak terjadi.
“Saya tidak bertanggung jawab atas keputusan, jadi tunggu saja. Jika itu memberatkan, jangan sampai terjadi.”
Dia menyatakan bahwa ada kepentingan di Bali dan Solo karena wacana tersebut.
Bukan hanya Bali yang akan berhasil, tetapi juga Solo. Oleh karena itu, saya juga terlibat dalam hal itu. Dia mengatakan, “Kan yang dicanangkan waktu itu bu wamen Parekraf di Solo Jogja, sama Bali untuk rekreasi kesehatan, spa, dan sebagainya.”
BACA JUGA : Berbagai Survey Nilai Prabowo-Gibran Menang Telak
