Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Febrio Kacaribu
Febrio Kacaribu

Laju Inflasi Juni Turun Dibandingkan Bulan Sebelumnya

JAKARTA, BuletinKompas – Menurut Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu), laju inflasi Juni 2024 tercatat 2,51% (yoy), turun signifikan dari 2,84% pada Mei 2024. Ini didukung oleh harga pangan yang terkendali dan inflasi inti yang stabil.

Di Indonesia, terjadi deflasi sebesar 0,08% setiap bulan sebagai akibat dari penurunan harga berbagai jenis makanan yang terus terjadi. Ini termasuk harga bawang merah, tomat, daging dan telur ayam ras, ikan segar, dan beberapa jenis sayuran.

Peningkatan stok yang didukung oleh pasokan dalam negeri dan distribusi yang memadai mendorong tren ini. Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan cadangan pangan yang kuat mendukung tren positif harga beras.

Meskipun tren inflasi menunjukkan penurunan dalam beberapa bulan terakhir, Pemerintah terus bersiap dengan memperkuat kebijakan yang antisipatif menjaga produksi dalam negeri di tengah risiko perubahan iklim dan persiapan kebencanaan.

Bahkan, pemerintah juga akan terus meningkatkan sinergi dan koordinasi dengan Kementerian Lembaga terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk menciptakan bauran kebijakan yang tepat dalam merespons situasi.

Kemudian, aktivitas manufaktur Indonesia juga melanjutkan tren ekspansif selama 34 bulan berturut-turut per Juni 2024. Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia berada di level 50,7. Kinerja manufaktur didorong oleh tingkat output dan permintaan yang masih ekspansif.

“Di tengah stagnasi ekonomi global dan gejolak pasar keuangan, PMI Indonesia masih dalam tren ekspansif dan kita berharap tren ini berlanjut ke bulan-bulan berikutnya dengan kualitas yang semakin baik,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Kacaribu, dalam keterangan persnya, dikutip Rabu 3 Juli 2024.

Selain itu, aktivitas manufaktur beberapa mitra dagang Indonesia, termasuk Tiongkok dan Amerika Serikat, meningkat, masing-masing di level 51,8 dan 51,7. Negara-negara di kawasan ASEAN, seperti Vietnam dan Thailand, juga meningkat, masing-masing di level 54,7 dan 51,7.

Baca juga : PKS Persilahkan PKB Ambil Anies Jadi Kader Setelah Kukug Usung Sohibul Iman

Loading

Silahkan Telusuri

Faisal Basri Buka-bukaan Skema Ideal Pungutan Tapera, Singgung Peran Bank Tanah

JAKARTA, BuletinKompas – Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri …