Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Lulusan-Doktor-Pertahanan-Nasional-Pertama-indonesia
Lulusan-Doktor-Pertahanan-Nasional-Pertama-indonesia

Lulusan Doktor Ketahanan Nasional pertama Di Indonesia

Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja meluluskan doktor pertama dari jurusan Ilmu Ketahanan Nasional pada Rabu (10/1/2024). Ia adalah Dr Erlan Wijatmoko S H M Han.

Ketua prodi Ilmu Ketahanan Nasional UGM, Prof Dr Armaidy Armawi mengatakan bahwa Erlan merupakan doktor pertama ilmu ketahanan nasional di Indonesia. Hal tersebut disebabkan prodi Ilmu Ketahanan Nasional hanya ada di UGM.

“Tak hanya menjadi lulusan doktor pertama prodi Ketahanan Nasional UGM, tetapi juga menjadi doktor Ilmu Ketahanan Nasional pertama di Indonesia sebab prodi doktor Ilmu Ketahanan Nasional UGM adalah prodi yang pertama dibuka di Indonesia,”paparnya, dikutip dari laman UGM, pada Kamis (11/1/2024).

Selain jadi doktor ilmu ketahanan nasional pertama, Erlan juga berhasil lulus cumlaude dengan perolehan IPK 3,98. Ia menyelesaikan pendidikan doktor selama 2 tahun 10 bulan.

Erlan sendiri merupakan personel TNI AD yang bertugas di Kodam Iskandar Muda, Aceh. Ia menyelesaikan pendidikan doktor lewat beasiswa dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.

Ia menulis disertasi berjudul “Efektivitas Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA) dalam Pembangunan Daerah Demi Terwujudnya Ketahanan Ekonomi Kabupaten Aceh Utara”. Selama menyusun disertasi, ia dibimbing oleh Prof Dr Armaidy Armawi, M Si dan Prof Ir Teuku Faisal Fathani, S T M T Ph D IPU ASEAN Eng.


BACA JUGA : Mayat Dokter Di Ciputat Diduga Sudah 5 Hari

Judul tersebut ia pilih karena menilai UU Pemerintah Aceh belum efektif sebagai pedoman kebijakan pembangunan daerah. Khususnya dalam memperkuat ketahanan ekonomi daerah Aceh.

Ia mendapati sebab hal tersebut terjadi karena rendahnya peran dan karakter elit politik baru dalam menjalankan kebijakan. Selain itu, peran masyarakat dalam memberikan feedback positif masih rendah.

Erlan mendapati kondisi kebijakan demikian membuat ketahanan ekonomi Aceh Utara menjadi rentan dari ancaman kemandirian daerah hingga kemiskinan.

Kini disertasinya sudah dipublikasikan di Journal Sustainability (MDPI) – Scopus Q1 dengan judul “Uncovering the Challenges of Sustainable Development in North Aceh: A Policy Analysis of Special Transfer Funds”.

Hasil riset Erlan tersebut juga dipublikasikan di Journal Heliyon – Scopus Q1 dengan judul “Legal Effectiveness in Promoting Development Policies: A Case Study of North Aceh Indonesia” dan Journal of Infrastructure, Policy and Development – Scopus Q2 berjudul “An evaluation of a special government’s legal structure for alleviating poverty: Role of local government in North Aceh, Indonesia”.


BACA JUGA : Ditemukan Seorang Dokter Tewas Membusuk Di Ciputat

Loading

Silahkan Telusuri

Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membentuk tim …