Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
Saham Netflix melonjak 8,3% dalam perdagangan afterhours usai perusahaan tersebut melaporkan penambahan 13,1 juta pelanggan pada kuartal IV 2023. Dengan begitu, total jumlah pelanggannya mencapai 260,8 juta yang menjadi rekor baru sepanjang sejarah.
Capaian penambahan pelanggan tersebut melampaui perkiraan Wall Street sebesar 8-9 juta pelanggan. Perusahaan juga melaporkan laba bersih kuartal-IV 2023 mencapai US$937,8 juta (setara Rp 14,7 triliun dengan kurs Rp 15.722) atau US$ 2,11 per saham.
Adapun pendapatannya meningkat sebesar US$8,83 miliar pada kuartal tersebut, naik dari US$7,85 miliar pada kuartal tahun lalu. Karena berfokus pada peningkatan laba, Netflix memproyeksikan pertumbuhan pendapatan pada 2024 menjadi 24%.
Meskipun para pesaing di bidang yang sama kesulitan mencapai profitabilitas dan mengurangi belanja konten, Netflix siap berinvestasi dalam skala yang lebih besar. Namun, hal tersebut tidak akan dilakukan melalui akuisisi perusahaan hiburan tradisional atau aset linier.
BACA JUGA : Perusahaan Jepang Jatuh Cinta Garap Proyek Bandara Di Indonesia
“Kami tidak tertarik untuk mengakuisisi aset linier. Kami juga tidak percaya bahwa M&A lebih lanjut di antara perusahaan-perusahaan hiburan tradisional akan secara signifikan mengubah lingkungan persaingan mengingat semua konsolidasi yang telah terjadi selama dekade terakhir,” kata manajemen Netflix dikutip dari CNBC International, Rabu (24/1/2024).
Untuk menarik pelanggan lain, Netflix akan menayangkan secara langsung program hiburan gulat, World Wrestling Entertainment Raw (WWE Raw) tahun depan. Kesepakatan ini merupakan langkah terbesar platform streaming tersebut dalam dunia hiburan.
“Itulah mengapa terus meningkatkan penawaran hiburan kami sangat penting, dan karena banyak pesaing kami mengurangi pengeluaran konten mereka, kami terus berinvestasi pada produk kami,” jelasnya.
Netflix terus melakukan transformasi dengan beberapa strategi, seperti menargetkan pertumbuhan pelanggan, menaikan harganya, meningkatkan keamanan pada kata sandi, dan menarik pengiklan untuk meningkatkan pendapatan.
BACA JUGA : Ombudsman Rasakan Ada Sesuatu Dibalik Impor Bawang Putih
