Pimpinan PDIP Megawati Soekarnoputri duduk semeja dengan bakal capres Koalisi Indonesia Maju( KIM) Prabowo Subianto dikala mendatangi Hari Nasional Arab Saudi ke- 93 di Jakarta, Senin( 25/ 9) malam.
Momen satu meja Prabowo dengan Megawati nampak dalam gambar yang dirilis Regu Media Gerindra, Selasa( 26/ 9).
Prabowo serta Mega duduk satu meja bersama Wakil Presiden Maruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, serta perwakilan dari Duta Besar Arab Saudi. Maruf mewakili Presiden Joko Widodo yang tidak muncul dalam kegiatan tersebut.
Sedangkan, Menag Yaqut dalam pidatonya mewakili Presiden berharap supaya ikatan Arab Saudi serta Indonesia terus menjadi dekat. Bagi ia, Arab Saudi serta Indonesia sepanjang ini sudah banyak bekerja sama dalam bermacam bidang semacam tenaga serta pertahanan.
Yaqut pada peluang itu pun mengantarkan kemauan Presiden supaya kuota haji untuk jemaat Indonesia dapat ditambah.
BACA JUGA : Gus Miftah Temui Gubernur Jatim Khofifah
” DPD Projo Bali menganjurkan Bpk. Prabowo selaku calon presiden serta Bpk. Ganjar Pranowo selaku calon wakil presiden di Pemilu 2024,” ucap Pimpinan DPD Projo Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya, Pekan( 13/ 8).
BACA JUGA : Sekjen PBB Afriansyah Noor Klaim Papua Jadi Pusat Suara PBB
Ganjar sudah angkat suara merespons usulan itu. Ia memperhitungkan wacana menduetkan dirinya dengan Prabowo Subianto sah- sah aja buat diutarakan.
Sedangkan, Wakil Pimpinan Partai Gerindra Habiburokhman lebih dahulu berkata ikatan Gerindra dengan PDIP sangat baik. Apalagi, dia menyebut partai banteng moncong putih itu cinta awal Gerindra.
” Ikatan kami dengan PDIP sendiri bagus banget ya, jika diibaratkan PDIP itu cinta pertamanya Gerindra,” kata Habib di lingkungan parlemen, Senin( 25/ 9).
4 Komentar Netizen
Pingback: Presiden Jokowi : Pilih Prabowo, Anies, Ganjar Silahkan – Buletin Kompas
Pingback: Gerindra Menungkap : Nama Cawapres Prabowo dalam Sesi Pematangan Akhir – Buletin Kompas
Pingback: Buntut Demo Ricuh Bakar Kantor Bupati, 30 Orang Jadi Tersangka – Buletin Kompas
Pingback: KPK: Terdapat Pihak Mencoba Melenyapkan Fakta Saat Geledah Kementan – Buletin Kompas