Sebagai tuan rumah, Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin sidang pertemuan para menteri pertahanan negara anggota ASEAN ke-17, juga dikenal sebagai The 17th ASEAN Defence Ministers’ Meeting atau The 17th ADMM. Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan sejumlah hasil kerja sama.
Prabowo menyebutkan beberapa topik kerja sama, mulai dari keamanan maritim hingga meningkatkan peran perempuan dalam perdamaian. Selain itu, dia menyatakan bahwa forum ADMM telah mencapai kesepakatan untuk mengubah Timor Leste dari status peninjau atau observer menjadi anggota penuh.
Keamanan maritim, bantuan kemanusiaan, penanggulangan bencana, operasi pemeliharaan perdamaian, kedokteran militer, operasi untuk mengatasi ranjau, dan keamanan siber adalah beberapa bidang kerja sama yang telah disepakati. Selain itu, kami meningkatkan peran perempuan dalam kegiatan perdamaian,” katanya.
BACA JUGA : Jabat Jubir TKN Prabowo-Gibran, Rian Ernest Sebut Santun Dan Santuy
Dia juga menyatakan bahwa mereka telah membuat keputusan penting untuk menerima Timor Leste sebagai peninjau menuju anggota penuh.
Saya percaya bahwa, dalam pertemuan saya sebagai ketua dan wakil dari Indonesia dan beberapa negara lain, termasuk Malaysia, kami juga menyampaikan rasa prihatin kami atas peristiwa di Gaza. Prabowo menyatakan, “Kami mendorong semua upaya untuk segera menghentikan kekerasan di situ.”
Selain itu, Prabowo menyatakan bahwa forum pertemuan ADMM, yang melibatkan menhan se-ASEAN, telah menyetujui sikap tersebut.
Dia menyatakan, “Ini sesuai dengan hukum internasional, hukum militer. Itu yang kita sampaikan, dan kita juga membuat pernyataan dari ketua yang disetujui oleh semua delegasi ADMM, dan pernyataan itu akan kita kirimkan.”
BACA JUGA : TKN Prabowo-Gibran Targetkan 22 Juta Suara Pendukung Milenial