Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),
Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Dok. Berita Satu

Menteri AHY Serahkan Sertipikat Tanah Wakaf ke 10 Pemilik Wakaf

SURABAYA, BuletinKompas – Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menyerahkan sertipikat tanah wakaf kepada sepuluh nazir atau pemilik wakaf yang telah menunggu selama bertahun-tahun.

Sertifikat lahan wakaf dibagikan secara langsung di Masjid Nashrulloh di Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur. (15/3)

Saat ini, Menteri AHY menyatakan bahwa pemilik wakaf atau nazir telah mengaku telah menunggu sertipikatnya selama lebih dari empat puluh tahun.

Baca juga : KORLANTAS Akan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Lebaran

“Mereka sudah menunggu sejak tahun 1986. Artinya, sudah puluhan tahun. Alhamdulillah, di bulan suci Ramadan bisa diberikan kepada para nazir,” kata Agus Harimurti Yudhoyono.

Menurutnya, salah satu cara Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat beragama saat beribadah adalah dengan membagikan sertipikat tanah wakaf.

Menteri AHY juga berharap sertipikat lahan wakaf yang diberikan untuk masjid, musala, yayasan, sekolah, dan rumah sakit akan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kementerian ATR akan terus hadir memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Kita tahu keberadaan masjid ini sudah lama tentunya perlu kepastian hukum, dan kita berharap dengan sudah ada kepastian hak atas tanahmasjid ini bisa membawa keberkahan dan kebaikan untuk para jemaah dan masyarakat,” ujarnya

AHY meminta para nazir dan jemaah masjid untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang cara masyarakat dapat mendaftarkan tanah wakafnya.

“Untuk wakaf benar-benar gratis tidak ada pungutan apa pun. Jadi kalau ada di sekitar kita yang masih perlu diurus sertipikatnya, jangan ragu-ragu menyampaikan kepada Kantor Pertanahan setempat. Ini demi menertibkan administrasi pertanahan dan tata ruang di Kota Surabaya,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Baca juga : Penjualan Kurma di Pasar Jatinegara Meningkat 75%

Loading

Silahkan Telusuri

Menghabiskan Waktu Di Melaka Membantu Meningkatkan Hubungan Kultural Indonesia-Malaysia

JAKARTA, BuletinKompas – Dengan bantuan KRI Dewaruci, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan …