Pasang Iklan di Buletinkompas.com

Menurut hitungan cepat dan hitungan nyata, Partai Golkar Menang di Jawa Barat

Partai Golkar menguasai perolehan suara sementara di Jawa Barat dalam pemilihan legislatif (pileg) Pemilu 2024.
Menurut data hitung cepat Poltracking (dengan data masuk 100%) partai yang dipimpin Airlangga Hartarto memperoleh 17,58 persen suara.

Partai Gerindra memperoleh 15,19 persen suara, dan Partai Keadilan Sosial (PKS) memperoleh 12,17 persen suara.

PDIP berada di posisi keempat dengan 11,44 persen suara, diikuti oleh PKB dengan 11,25 persen.

Menurut hitung nyata atau hitung nyata yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Golkar juga mendapat suara lebih banyak di pileg di Jawa Barat.

Menurut hitungan asli yang dikirim oleh KPU pada Kamis (22/2) pukul 23.06 WIB, data yang diterima
Partai Golkar memperoleh 1.679.978 suara, atau 16,81 persen, dari 140457 TPS, atau 56.14 persen.

Partai Gerindra menempati posisi kedua dengan 1.584.045 suara, atau 15,83 persen, diikuti oleh PKS dengan 1.216.618 suara, atau 12,18 persen.

Baca Juga : Hak Angket Bukanlah Jalan Yang Tepat Untuk Mengusut Kecurangan Pemilu

PKB berada di posisi keempat dengan 1.150.811 suara, atau 11,52 persen, sementara PDIP berada di posisi kedua dengan 1.142.184 suara, atau 11,43 persen.

Untuk membantu pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Jawa Barat pada Pilpres 2024, Partai Golkar menugaskan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
Menurut Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, dampak Ridwan Kamil terhadap kemenangan Partai Golkar pada Januari lalu. Airlangga berkeyakinan bahwa Golkar akan memenangkan semua pileg di Jawa Barat.

Dia menyatakan bahwa Golkar memiliki dua sumber politik di Jawa Barat: barisan Ace Hasan dan barisan Ridwan Kamil. Airlangga percaya
Golkar memperoleh 20% kursi di semua pileg Jawa Barat.

Golkar bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, yang mengusung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden 2024, bersama dengan Gerindra, Demokrat, PAN, PBB, Gelora, PSI, Garuda, dan Prima.

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …