Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Ilustrasi - Umat Islam mengikuti aksi bela Palestina di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta

MUI Mengajak Dunia Bersatu Dukung Kemerdekaan Palestina

JAKARTA, BuletinKompas – Anwar Abbas, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), mengimbau masyarakat Palestina untuk mendapatkan dukungan global untuk mewujudkan negara yang merdeka dan berdaulat.

“Dunia harus bersatu mendukung berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” katanya.

Anwar percaya bahwa penyelesaian konflik Palestina dan Israel melalui perundingan hanya akan membuang-buang waktu karena hak veto AS untuk menolak keputusan PBB yang merugikannya.

Dia menyatakan bahwa hal itu menyebabkan konflik antara Israel dan Palestina tidak kunjung meredup sejak 1948 silam, meskipun beberapa perundingan telah dilakukan.

“Sudah tiba waktunya bagi negara-negara yang mendukung perjuangan rakyat Palestina, terutama dari negara-negara yang bertetangga dengan Palestina tersebut untuk membantu,” ucapnya.

Anwar mengatakan bahwa saat ini kemerdekaan Palestina dapat dicapai dengan bantuan kekuatan besar seperti Rusia dan China, bersama dengan beberapa negara lain seperti Turki dan Iran.

Baca Juga : Komnas HAM: Evaluasi Pengendalian Kekerasan Bersenjata di Papua

Terlepas dari kolaborasi AS dan negara-negara adidaya lainnya dengan Israel saat ini, dia menegaskan bahwa masyarakat dunia tidak perlu takut menghadapi mereka.

“Karena sejarah telah menunjukkan kepada kita bahwa meskipun Amerika Serikat memiliki persenjataan yang cukup canggih, namun AS terpaksa mundur dari Vietnam dan Afganistan karena mereka tidak sanggup menghadapi semangat yang tinggi dan berkobar-kobar dari rakyat di kedua negara itu,” ujarnya.

“Seperti halnya juga yang pernah dialami oleh negara dan bangsa kita, dimana tentara sekutu yang ingin mengembalikan Indonesia di bawah jajahan Belanda juga tidak mampu menghadapi tentara rakyat yang sudah bersatu,” lanjutnya.

Anwar berharap bahwa perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat Palestina dan negara-negara di sekitarnya akan menjadi langkah besar menuju pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Sebelumnya, Iran mengumumkan telah meluncurkan puluhan pesawat nirawak dan rudal ke Israel setelah serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu. Ini meningkatkan ketegangan antara kedua negara.

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan bahwa sebagai tanggapan atas “banyak kejahatan” yang dilakukan Israel, termasuk serangan pekan lalu terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus, militer menembakkan puluhan drone dan rudal ke arah Israel.

Baca Juga : WNI Dihimbau Untuk Menunda Perjalanan ke Iran dan Israel

Loading

Silahkan Telusuri

Pemerintahan Prabowo Disebut Bakal Perpanjang Kerja Sejumlah Menteri Jokowi, Ini Saran Pengamat

JAKARTA, BuletinKompas – Proses peralihan kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran …