Pasang Iklan di Buletinkompas.com

Para Istri Pejabat dan Ketum Partai Politik Berlomba-lomba untuk Masuk Parlemen, Ini Jumlah Suaranya

Ada banyak istri pejabat dan ketua umum partai politik (parpol) yang mengikuti suami mereka untuk terjun ke kancah politik. Istri pejabat dan ketum partai politik ini mendaftar sebagai caleg pada Pemilu 2024. Mereka memperebutkan kursi di Parlemen melalui berbagai partai dan dapil.

Misalnya, istri mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, mencalonkan diri di dapil Jawa Barat I, yang mencakup Bandung dan Cimahi. Istri mantan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Idah Syahidah Rusli Habibie, juga mencalonkan diri di dapil Gorontalo.

Julie Sutrisno Laiskodat dari Partai Nasdem saat ini menjabat sebagai anggota Komisi VIII DPR RI. tak lain adalah istri Viktor Laiskodat, mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT). Anggota Komisi IV DPR RI Julie maju di dapil NTT I.

Selain itu, istri dari Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, Ingrid Maria Palupi Kansil, adalah anggota Partai Demokrat yang berkampanye di dapil Jawa Barat VI, yang mencakup Kota Bekasi dan Depok. Selanjutnya, kandidat dari Partai Amanat Nasional (PAN) Yane Ardian Rachman, yang menikah dengan mantan Wali Kota Bogor Bima Arya, maju di dapil Jawa Barat III, yang mencakup Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.

Baca Juga : Menurut hitungan cepat dan hitungan nyata, Partai Golkar Menang di Jawa Barat

Ada juga Liliana Tanoesoedibjo dari Partai Perindo, yang merupakan istri dari Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Perindo. Liliana mencalonkan diri di dapil DKI Jakarta II, yang mencakup wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, serta penduduk Indonesia di luar wilayah tersebut.negara. Selain itu, istri dari Hisan Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, mencalonkan diri di dapil Jawa Barat V, yang mencakup Kabupaten Bogor.


Menurut hasil penghitungan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), yang dipublikasikan di situs pemilu2024.kpu.go.id pada Kamis, 22 Februari 2024, pukul 23.00 WIB, perolehan suara sementara Partai Golkar Atalia Praratya (istri dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridan Kamil) adalah 84.379 suara, sedangkan Idah Syahidah Rusli Habibie (istri dari mantan Gubernur GorontaloYane Ardian Rachman, yang menikah dengan Bima Arya, mantan Wali Kota Bogor, menerima 5.642 suara.

Namun, data yang disajikan di Sirekap hanyalah sarana untuk mempublikasikan hasil penghitungan suara. Partai Perindo Liliana Tanoesoedibjo—istri dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo—menerima 14.752 suara, dan Partai Gelora Hisan Anis Matta—menerima 5.468 suara. Rekapitulasi suara akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai dari tingkat terendah sampai tingkat tertinggi, yaitu tempat pemungutan suara (TPS), kemudian kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan akhirnya nasional.

Hasil rekapitulasi suara ditetapkan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara, kata Hasyim Asy’ari, Komisioner KPU RI. Karena pemungutan suara dilakukan secara serentak pada 14 Februari 2024, rekapitulasi suara nasional harus diselesaikan paling lambat pada 20 Maret 2024.

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …