Partai Garuda Luruskan Ungkapan Capres Prabowo Yang Minta Buruh Tak Tuntut Naik Gaji

10/11/2023 PEMILU 2024

Artikel Terkait

Partai Garuda melihat pernyataan calon presiden Prabowo Subianto yang meminta para pekerja untuk tidak terlalu banyak menuntut kenaikan upah kepada pengusaha sebagai kenyataan yang terjadi di lapangan. Partai Garuda memahami ketidakpuasan Prabowo yang tidak ingin bisnis di Indonesia pindah ke negara lain.

Prabowo mengatakan bahwa pengusaha tidak boleh dipaksa untuk menaikkan gaji terus menerus karena ini akan mencekik bisnis dan menyebabkan mereka pindah ke negara lain, yang berdampak negatif pada perekonomian Indonesia. Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, 10 November 2023, bahwa telah banyak program pemerintah yang membantu masyarakat.

BACA JUGA : Sekjen Gerindra Muzani Sebut Banyak Pihak Tak Siap Gibran Jadi Pemimpin

Teddy mengatakan bahwa jika perusahaan merugi, baik pengusaha maupun karyawan akan terkena dampaknya. Artinya, karyawan tidak akan memiliki pekerjaan lagi.

Juru Bicara Partai Garuda itu menyatakan bahwa pengurangan tenaga kerja (PHK) sedang terjadi di mana-mana karena pendapatan perusahaan tidak dapat lagi mencukupi biaya. Teddy mengatakan bahwa setelah kenaikan harga bahan baku yang diperlukan untuk produksi, pekerjaan dua atau tiga orang akhirnya dilakukan oleh satu orang.

Selain itu, dia menyatakan bahwa orang-orang yang dulu mengajak mereka untuk menuntut perusahaan juga tidak dapat membantu mereka.

Akibatnya, Teddy terus menegaskan bahwa pernyataan Prabowo benar. Dia mengatakan bahwa Prabowo hanya ingin perusahaan dan karyawan menjadi korban.

BACA JUGA : TKN Sebut Prabowo Menyumbang Palestina Rp. 5M