Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto bakal memimpin Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online

Pemerintah Bentuk Satgas Judi Online Yang Dipimpin Menkopolhukam

JAKARTA, BuletinKompas – Presiden Joko Widodo dan para menteri mencapai kesepakatan untuk membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online dalam upaya menghapus perjudian uang.

“Sesuai arahan Bapak Presiden akan dibentuk satgas judi online di mana ketuanya Pak Menkopolhukam, ketua bidang pencegahannya Menkominfo, dan ketua penindakannya adalah Pak Kapolri,” ujar kata Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/5), Jokowi mengadakan rapat internal bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk mencapai kesepakatan tersebut.

Budi berharap dengan pembentukan inisiatif ini, praktik perjudian internet secara keseluruhan akan diberantas, sehingga seluruh warga negara dapat hidup di internet yang lebih aman dan sehat.

“Pemblokiran rekening e-wallet terafiliasi judi online sudah 5.364 untuk rekening, dan sudah diajukan ke OJK dan 555 e-wallet diajukan ke Bank Indonesia,” jelasnya.

Pemerintah berhasil menghentikan 1.904.246 konten judi online dari 17 Juli 2023 hingga 21 Mei 2024, menurut Budi. Pemerintah juga memblokir rekening e-wallet yang terkait dengan perjudian online.

“Perubahan keyword_judi terjadi di Google dengan 20.241 keyword_baru dan di Meta ada 2.637 keyword_m baru, yang terus kita kejar supaya pemberantasan judi online di tingkat hulu ini bisa kita selesaikan,” imbuhnya.

Selain itu, dia mengatakan bahwa pemerintah juga terus berusaha, seperti bekerja sama dengan berbagai platform untuk mengubah kata kunci atau keyword judi, sehingga pemberantasan judi online yang ditargetkan dapat dicapai hingga tingkat hulu.

Selain itu, Budi menekankan fenomena yang dikenal sebagai “phising”, yang berarti penyusupan konten judi online ke sejumlah institusi pendidikan dan pemerintahan.

Menurutnya, terdapat 14.823 konten judi daring yang menyisip ke lembaga pendidikan, dan lebih dari 17.001 konten yang ditemukan menyusup ke situs-situs pemerintahan dan lembaga pendidikan.

“Kita juga melakukan semua penyampaian teguran kepada platform, TikTok, Google, Meta, dan sepanjang hampir satu bulan lebih sejak rapat terakhir soal judi online, 19 April sampai 21 Mei 2024 kami sudah men-take down 290.850 konten, jadi sebulan hampir 300 ribu, sehari 10 ribu konten judi online,” ujarnya.

Baca Juga : Ajaran Kebaikan Dalam Hidup Melalui Waisak Bagi Umat Buddha

Loading

Silahkan Telusuri

Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membentuk tim …