Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, BuletinKompas – Pemprov DKI Jakarta terus memperluas program sembako murah. Meskipun makanan tersedia di ibu kota, harganya melonjak.
Beberapa komoditas makanan seperti beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir mengalami kenaikan harga, tetapi kenaikan ini dianggap masih wajar.
“Kondisi ketersediaan pangan di Jakarta dalam kondisi cukup, sehingga warga tidak perlu melakukan panic buying. Warga cukup membeli bahan pangan sesuai dengan kebutuhannya, karena ketersediaan pangan kita terpenuhi,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati.
Peningkatan permintaan pasar adalah penyebab kenaikan harga makanan di wilayah DKI Jakarta, menurut Eli. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta mengantisipasi dengan mengembangkan program sembako murah baru.
“Kita juga melakukan survei lapangan, ternyata warga juga menginginkan berbagai retail turut menyediakan stok murah, selain yang ada di Dharma Jaya dan Pasar Jaya,” ujar Eli.
Dalam program sembako murah, Pemprov DKI Jakarta akan meningkatkan lokasi, pilihan produk, dan mitra.
Untuk menyediakan sembako murah, Pemprov DKI Jakarta saat ini bekerja sama dengan Perumda Pasar Jaya, Perumda Dharma Jaya, Jakarta Propertindo (Jakpro), dan LRT Jakarta.
Diketahui bahwa Perumda Pasar Jaya dan Perumda Dharma Jaya melakukan kegiatan sembako murah, di mana mereka menjual bahan pangan secara eceran dengan harga yang lebih murah daripada harga pasar.
Pangan hewan (seperti telur ayam, daging ayam, daging sapi, daging slice cumi, ikan dori, dan sebagainya) dan kebutuhan lebaran (seperti sirup, biskuit, kacang kupas, cabai, dan bawang merah) tersedia.
Baca Juga : KPU Independen Dalam Pelaksanaan Pemilu 2024
