Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
Di Gunung Merapi, tim penyelamat relawan sangat sibuk mencari korban di jalan tikus. Tidak semua pendaki telah ditemukan di Gunung Merapi, yang terletak di antara Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat. Satu individu masih dalam pencarian. Saat ini diketahui, 22 pendaki meninggal dunia, 12 luka-luka, dan 40 lainnya dievakuasi dan kembali ke rumah masing-masing.
Dari 22 korban yang meninggal dunia, 13 di antaranya telah dirawat di rumah sakit, dan sembilan jenazah yang baru ditemukan masih dalam proses evakuasi.
Sebagian dari tim mengikuti jalan yang tidak resmi. Dia juga menyatakan bahwa tujuan perjalanannya adalah untuk mengetahui apakah ada korban yang masih belum diangkut.
BACA JUGA : Polisi Menggeledah Apartemen Yang Diduga Milik Firli Bahuri
Ruslan dan rekan-rekannya menemukan bahwa relawan yang mengevakuasi pendaki di area puncak tidak memiliki pakaian pengaman. Akibatnya, saat ini APGI berkonsentrasi pada pengumpulan bantuan untuk memenuhi kebutuhan itu.
Ruslan menyatakan bahwa relawan ini tidak menggunakan APD, meskipun hujan abu di lokasi tersebut juga berbahaya, dan beberapa korban masih belum dievakuasi.
Dia juga menambahkan, “Sejauh yang kita ketahui dari informasi dalam grup percakapan, masih ada enam jenazah yang dikasih tanda dan belum dibawa turun.”
Pada hari Rabu, Basarnas dan tim gabungan akan melanjutkan pencarian untuk satu korban yang belum ditemukan.
BACA JUGA : Ramai-Ramai Kenang Jasa Mantan Kepala BNPB Yang Berpulang Ke Sisinya
