Pasang Iklan di Buletinkompas.com

Pentingnya Literasi Digital Untuk Bentengi Diri Dari Paparan Konten Negatif

JAKARTA, BuletinKompas – Komite Edukasi Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Julita Hazeliana mengatakan bahwa literasi digital dapat membantu orang menghindari melihat konten negatif di internet.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menjelaskan dalam webinar literasi digital “Waspada Konten Negatif di Ruang Digital” pada hari Kamis (7/3) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi di Kalimantan, bahwa literasi digital terdiri dari empat pilar: kecakapan digital, keamanan digital, budaya digital, dan etika digital.

“Ingat, selalu berpikir kritis dan tak mudah percaya terhadap apa yang beredar di dunia digital,” kata Julita.

Dengan aktif mengikuti kegiatan komunitas atau berbicara tentang pemanfaatan ruang digital, literasi digital dapat ditingkatkan.

Baca Juga : Pasokan Beras Aman Selama Ramadhan!

Julia menjelaskan bahwa konten yang melanggar kesusilaan, judi, penghinaan dan pencemaran nama baik, pemerasan atau pengancaman, hoaks, dan ujaran kebencian adalah beberapa contoh konten negatif yang sering beredar di internet.

Selain itu, masyarakat harus memperbanyak konten positif untuk mencegah konten negatif menyebar di internet.

Sementara itu, Andi Widya Syadzwina, seorang praktisi komunikasi, menyarankan orang yang menggunakan ruang digital untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai bangsa, seperti Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.

Selain itu, dia menekankan betapa pentingnya untuk meningkatkan literasi digital generasi muda Indonesia.

Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan GNLD Siberkreasi untuk memulai Program Indonesia Makin Cakap Digital. Salah satu kegiatan dalam program ini adalah lokakarya literasi digital.

Baca Juga : Catat! Ini Cara Bikin Mata Jadi Sehat

Loading

Silahkan Telusuri

Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membentuk tim …