Pasang Iklan di Buletinkompas.com

Penyebab Partai NasDem & PPP Tidak Ikut Serukan Hak Angket

Dalam rapat paripurna ke-13 pembukaan masa sidang IV 2023-2024, Selasa (3/5), tiga fraksi baru mengusulkan hak angket untuk mendalami dugaan kecurangan dalam pemilihan dan pemilihan presiden 2024.

Dalam paripurna, tiga fraksi yaitu PDIP, PKS, dan PKB telah menyatakan sikap mereka. PPP dan NasDem, yang sebelumnya telah menyatakan dukungan mereka, belum secara resmi menyatakan sikap mereka.

Dalam pertemuan terpisah, Achmad Baidowi, anggota Fraksi PPP di DPR, menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut tentang hak angket. Ia menyatakan bahwa fraksinya belum melakukan diskusi resmi tentang masalah tersebut.

“Nanti soal angket ketua fraksi ya. Kita harus rapat fraksi dulu. Belum rapat,” kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Juga : Aksi Damai Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Cinta Indonesia Menolak Hak Angket

Sementara itu, Sugeng Suparwoto, anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem, menyatakan bahwa partainya masih menunggu hasil rekapitulasi dan penetapan resmi hasil pemilihan oleh KPU. Dia juga menyatakan bahwa partainya akan mendukung penuh usulan hak angket.

Sugeng menyatakan bahwa fraksi menghargai ketidakpuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu.

“Hak angket Nasdem jelas mengambil sikap kita menunggu dulu perhitungan dan kita merespons bagaimana ungkapan masyarakat ketidakpuasan terhadap penyelenggaraan pemilu ini,” pungkasnya.

Baca Juga : Fenomena Popularitas Budaya Politik dalam Pemilu 2024

Loading

Silahkan Telusuri

PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?

JAKARTA, BuletinKompas – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menyatakan pihaknya siap …