Pasang Iklan di Buletinkompas.com
wakil-ketua-umum-gerindra-Habiburokhman
wakil-ketua-umum-gerindra-Habiburokhman

Petinggi Partai Gerindra Merapat Ke Kertanegara Pasca Putusan MK

Beberapa petinggi Gerindra merapat ke rumah Capres Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan. Pertemuan dicoba usai Mahkamah Konstitusi( MK) mengabulkan uji modul terhadap UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terpaut batasan umur capres- cawapres yang diajukan mahasiswa UNS.

Di Kertanegara, Senin( 16/ 10/ 2023), elit Gerindra yang muncul mulai Habiburokman, Sufmi Dasco Ahmad, Andre Rosiade, sampai Ahmad Muzani.

Habiburokman berkata Prabowo memantau melalui siaran tv terpaut persidangan MK hari ini. Ia lalu menguak respons Prabowo terpaut vonis MK.

” Terdapat perkembangan di Mahakamah Konstitusi, Bpk. Prabowo telah pantau. Aku jelaskan lah sebagian hal kalau- kalau terdapat persoalan. Warnanya aku tiba telah berakhir tidak terdapat persoalan. Bpk. Prabowo cuman salamin aku, wah telah diputus ya,” kata Habiburokman di Kertanegara.


BACA JUGA : Laskar Prabowo 08 Trisakti Yakin Prabowo Pemimpin Yang Tepat Bagi Indonesia

Bagi Habiburokman, usai vonis MK hari ini, Prabowo serta para pimpinan parpol koalisi hendak mangulas kesempatan Wali Kota Sola Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres.

” Pasti itu hendak jadi pertimbangan ia serta para ketum,” katanya.

Ia berkata terdapat 3 pertimbangan terpaut kesempatan Gibran jadi cawapres Prabowo. 3 perihal itu mulai dari regulasi sampai restu dari para ketum parpol koalisi.

” Jadi kan terdapat 3 perihal, Gibran jadi cawapres tuh terdapat 3 perihal. Regulasi, jika regulasi membolehkan. Kedua, jika Pak Prabowo serta ketum parpol pendukung menyetujui. Ketiga jika yang bersangkutan berkenan,” ucap Habiburokman.

Habiburokman mengaku dalam 2 hari ke depan Prabowo hendak mengadakan musyawarah dengan ketum parpol koalisi terpaut ulasan kesempatan Gibran selaku cawapres.


BACA JUGA : Gerindra Sebut Dukungan Projo Jadi Penyemangat

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *