Pasang Iklan di Buletinkompas.com

Polisi Temukan Oknum Porter Maskapai Incar Koper Mewah Untuk Dibobol

JAKARTA, BuletinKompas – Lima porter maskapai yang bersalah membobol koper penumpang di bandara, mengakibatkan kerugian Rp 40 juta. Menurut polisi, para pelaku mengincar koper mewah untuk dibobol.

“Para pelaku itu memilih koper-koper yang gampang untuk dibobol, dalam arti tidak membutuh effort yang susah untuk merusak. Jadi ada pilihan mana koper yang dijadikan target, mana yang nggak,” kata kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Reza Fahlevi kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).

Reza mengatakan mereka memilih koper mewah ataupun koper yang tidak digembok untuk kemudian dibobol.

“Koper yang jadikan target biasanya yang mewah, kemudian tidak digembok, tidak di-wraping, ini yang menjadi sasaran empuk,” imbuhnya.

Para pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksinya tersebut. Namun demikian pihak kepolisian masih mendalami kesaksian para pelaku yang kini sudah diamankan.

Dalam beraksi, kelimanya memiliki peran yang berbeda. Reza menjelaskan, AS merupakan eksekutor yang membobol koper milik korban di lambung kompartemen pesawat. AS menggunakan benda pipih bekas pecahan koper untuk membuka koper milik korban.

“Kemudian dalam ransel itu ditemukan satu buah dompet dan satu buah kotak perhiasan. Pada saat menemukan dompet, tersangka AS menemukan 5 lembar pecahan asing pecahan 100 US dolar dan 100 Singapura dolar untuk diambil dan dimasukkan ke dalam kantong celana AS. Dalam pembobolan tas, tersangka AS menemukan kotak perhiasan yang isinya 3 cincin (2 berlian dan 1 emas putih),” jelasnya.

Setelahnya, cincin milik korban diserahkan kepada tersangka H (28). Tersangka H juga berperan dalam menyusun koper di lambung pesawat dan bersama-sama dengan AS untuk melakukan pencurian.

Selain itu, ada tersangka A (24) yang berperan menyerahkan koper dari gerobak menuju lambung pesawat. A juga sempat menyimpan cincin korban di kontrakannya sebelum akhirnya dijual.

Selain itu, ada juga tersangka D (34) yang bertugas menyerahkan koper dari gerobak menuju lambung pesawat. Terakhir, tersangka T (22) yang berperan menyimpan cincin hasil pencurian terlebih dahulu di rompinya usai diambil dari koper korban.

Polresta Bandara Soekarno-Hatta sebelumnya mengungkap siasat lima orang oknum porter sebuah maskapai dalam membobol koper penumpang di bandara dengan total kerugian Rp 40 juta. Polisi menyebut para pelaku memanfaatkan pesawat delay untuk melakukan aksinya.

“Ini terjadi di dalam posisi jadwal keberangkatan pesawat saat mengalami penundaan jadwal keberangkatan pesawat selama 2 jam,” kata Reza.

“Hampir semua laporan masuk yang dilaporkan para korban memiliki kesamaan, yakni terjadinya aksi pembobolan pada saat jadwal keberangkatan pesawat melalui penundaan,” ujarnya.

Reza mengatakan bahwa polisi juga menerima laporan pencurian dengan modus yang mirip. Korban mengatakan pencurian terjadi saat pesawat tertunda.

Baca juga : Penjelasan PUPR: Anggaran IKN Rp 40 T Baru Digunakan Rp 5,5 T

Loading

Silahkan Telusuri

Sinergitas Polri dan Masyarakat Dinilai Jadi Amunisi Pemberantasan Judi Online

JAKARTA, BuletinKompas – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berkomitmen memberantas judi online yang sudah menjadi ‘penyakit’ …