Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno. (Dok. BuletinKompas)

Politikus Senior PPP Minta Elite Mundur, Sandiaga: Kita Perlu Perbaiki, Jangan Sampai Ada Konflik

JAKARTA, BuletinKompas – Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menanggapi pernyataan Politikus senior PPP Zainut Tauhid Sa’adi yang meminta kader meminta maaf secara terbuka dan mundur menyikapi suara PPP yang tidak mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen.

Sandi juga mengaku prihatin atas tidak lolosnya PPP ke Senayan. Meski begitu, Sandi bilang target dan konsolidasi ke depan perlu diperbaiki.

“Kita belum bisa mencapai target itu tentunya tanggung jawab bersama kita dan saya merasakan kesedihan dan kepedihan yang dihadapi oleh rekan di daerah terutama juga yang terpilih tapi tidak bisa ke Senayan,” kata Sandi ditemui usai hadir di Silahturahmi KAHMI, Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).

“Nah ini perlu kita perbaiki ke depan perlu kita konsolidasi, tapi kuncinya jangan sampai terpecah,” kata Sandi.

Menurut Sandi, tak lolosnya PPP ke Senayan jangan sampai menimbulkan konflik ke depan. Dia meyakini PPP bisa mengejar target di Pemilu 2029 meski saat ini harus berada di luar pemerintahan.

“Jangan sampai kita memicu konflik yang berkelanjutan. Di situ kita saatnya bersatu. Kontestasi demokrasi tidak lama lagi mungkin 2029 itu keliatan 5 tahun, tapi sebetulnya dekat sekali,” ujar dia.

Selain itu, lanjut Sandi evaluasi di setiap level jajaran pengurus PPP juga harus dilakukan. Sehingga, kata dia konsolidasi ke depan bisa diperkuat.

“Harus ada evaluasi di setiap level, bukan hanya di pimpinan,” kata dia.

BACA JUGA :

Loading

Silahkan Telusuri

NasDem Bakal Undang Prabowo Ke Kongres Tawarkan Kerja Sama di Pemerintahan

JAKARTA, DetikHeadline – Hermawi Taslim, Sekretaris Jenderal Partai NasDem, menyatakan bahwa partainya akan mengundang Presiden …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *