Prabowo Di CSIS Tak Ingin Indonesia Jadi Negara Kuli

14/11/2023 PEMILU 2024

Artikel Terkait

Kesejahteraan rakyat Indonesia harus ditingkatkan, menurut Prabowo Subianto, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia tidak ingin Indonesia menjadi negara yang memiliki penghasilan rendah.

Dalam diskusi Arah dan Strategi Politik Luar Negeri yang diadakan Senin (13 November 2023) di Gedung CSIS di Jakarta, Prabowo mengatakan hal itu dalam bahasa Inggris. Pada awalnya, Prabowo menyatakan bahwa banyak orang Indonesia memiliki penghasilan kurang dari dua hingga satu dolar AS per hari.

Banyak warga negara kita hidup dengan kurang dari 2 dolar per hari, sebagian hanya 1 dolar. Banyak orang tidak memiliki tempat kerja. Banyak anak stunting karena kekurangan nutrisi. Anak 10 tahun fisiknya seperti 4 tahun. Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan bahwa itu tidak dapat terjadi.

Prabowo menyatakan bahwa Indonesia harus memiliki kemampuan untuk memproduksi bahan-bahan industri dan komoditas lainnya secara mandiri. Dia juga menyatakan ingin investasi dari negara lain untuk membangun pabrik di Indonesia.

BACA JUGA : Calon Presiden Prabowo Inginkan Indonesia Berpolitik Baik Dengan Tetangga

Kami menyambut investasi dari semua negara dan perusahaan, tetapi kami lebih suka pabriknya di Indonesia. Dia menyatakan bahwa anak-anak kita membutuhkan pekerjaan.

Dengan demikian, dia menegaskan bahwa dia tidak ingin Indonesia menjadi negara kuli. Selain itu, dia menyoroti orang tua berusia 70 tahun yang terus menarik becak.

Tujuan kemerdekaan Indonesia bukanlah untuk menjadi orang yang hidup hanya dengan 1 dolar per hari. Kita tidak mau negara kuli, katanya.

Selain itu, dia menambahkan, ” Ada orang tua 70 tahun masih bawa becak. Ini bukan kemanusiaan. Saya akan melakukan yang terbaik agar tidak ada orang tua berusia 70 tahun yang narik becak. Itu kemanusiaan.”

BACA JUGA : Cawapres Gibran Tegaskan Foto Dengan Prajurit TNI Tidak Berhubungan Dengan Pemilu