Dalam pengukuhan guru besar kehormatan Prof Ali Masykur Musa di Universitas Islam Malang (Unisma), Prabowo Subianto, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, hadir. Prabowo menyatakan dalam pidatonya bahwa dia sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Prabowo menyatakan bahwa hubungannya dengan Nahdlatul Ulama sudah ada sejak lama. Menteri Pertahanan ini memiliki hubungan dengan organisasi yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama pada masa mudanya.
Ia menyatakan bahwa dia telah sangat dekat dengan PMII, dengan Ansor dari masa mudanya, termasuk Gusdurian juga.
BACA JUGA : Gibran Terima Curhatan Pupuk Dan Bibit Saat Kunjungi Kebun Kopi Di Sumut
Prabowo bahkan menyatakan bahwa dia memiliki hubungan yang dekat dengan almarhum Gus Dur. Ia sering berkunjung ke rumah Gus Dur, dan hanya dia, seorang jenderal, yang pernah masuk ke kamarnya.
Prabowo melihat NU sebagai organisasi yang menjaga Islam yang rahmatan lil alamin dan melindungi, mencegah kekerasan dan radikalisme.
Saya merasa bahwa NU memang menjaga Islam, tetapi Islam yang moderat, sejuk, rahmatan lil alamin. Islam yang melindungi semua, Islam yang tidak akan mengizinkan kekerasan fanatisme, ekstremisme, dan radikalisme ini, adalah sesuatu yang membesarkan hati saya.
BACA JUGA : Prabowo Sebut Jangan Benci Orang Asing, Tapi Jangan Terlalu Polos