Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar

Prabowo Sebagai Presiden Terpilih Diyakini Bakal Berpihak Pada Desa!

JAKARTA, BuletinKompas – Gus Halim, menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), menyatakan keyakinannya bahwa Presiden terpilih Republik Indonesia Prabowo Subianto mendukung desa untuk membangun desa yang maju dan sejahtera.

“Saya yakin Pak Prabowo sebagai presiden terpilih itu, saya tahu persis, beliau punya komitmen yang tinggi terhadap desa,” kata Gus Halim.

Karena kepeduliannya, ia juga percaya bahwa program Kemendes PDTT yang baik akan dilanjutkan oleh pemerintah Prabowo.

“Program bagus itu pasti berlanjut,” ucap dia.

Hal tersebut dia berikan sebagai tanggapan atas pertanyaan wartawan tentang kelanjutan program Kemendes PDTT di pemerintahan berikutnya, atau periode 2024–2029.

Gus Halim menyatakan bahwa salah satu program Kemendes PDTT yang bagus dan berpotensi dilanjutkan oleh pemerintah periode berikutnya adalah bimbingan teknis untuk kader digital desa. Bimtek ini bertujuan untuk mengajarkan kader digital lebih banyak tentang program Desa Cerdas dan bagaimana memanfaatkannya.

Program Desa Cerdas adalah pendekatan pembangunan yang mendorong desa untuk mengubah pemanfaatan teknologi dan bertujuan untuk meningkatkan layanan dasar serta membangun desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Sebelum itu, pada tanggal 24 April 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, sebagai pemenang Pilpres 2024.

Berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 menguraikan penetapan tersebut.

Pada kampanye pemilihan presiden 2024, Prabowo-Gibran telah memberikan visi, misi, dan program yang mengutamakan desa. Salah satu dari delapan misi mereka adalah memulai pembangunan dari desa dan dari bawah untuk mencapai pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Selain itu, merencanakan program yang akan melanjutkan pembangunan infrastruktur desa serta program prioritas untuk warga desa dan individu yang membutuhkan, seperti jaminan rumah murah dan sanitasi.

Baca Juga : Ketua MPR: Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Bisa Dijegal!

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …