Gerindra menjawab elektabilitas bacapres Prabowo Subianto yang unggul di beberapa lembaga survei. Waketum Gerindra Habiburokhman menyebut Prabowo mempraktikkan politik merangkul kepada partai- partai lain.
Habiburokhman menyebut elektabilitas Prabowo itu tidak terlepas dari langkah partai- partai pendukung yang bergerak ke pangkal dasar.” Gerilya kader partai- partai pendukung di tingkatan dasar paralel dengan kelincahan para elite partai-partai pendukung berselancar di media sosial serta media mainstream,” ucapnya.
Habiburokhman mengungkit statement Pimpinan Majelis Besar Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono( SBY) yang melaporkan hendak seluruhnya mencari sokongan buat memenangkan Prabowo. Begitu pula, sebutnya, para ketum parpol di poros Koalisi Indonesia Maju( KIM) yang mencapreskan Prabowo.
BACA JUGA : Muzani Jelaskan Perkembangan Isu Duo Prabowo-Ganjar
” Statement Pak SBY yang turun gunung All Out menunjang Pak Prabowo betul- betul menggema. Perihal ini selaras dengan pernyataan- pernyataan optimistis Pak Zulhas, Pak Airlangga, Pak Yusril, Pak AHY, Pak Ridha Ketum Garuda dan Pak Agus Jabo Ketum Prima,” katanya.
” Kami bersyukur, di saat- saat kritis di mana persaingan amat ketat kami menemukan bonus tenaga dahsyat dari sahabat- sahabat kami. Ke depan kami menginstruksikan seluruh kader buat kerja terus menjadi keras. Di sisi lain kami yakinkan Pak Prabowo hendak terus mempraktikkan strategi politik merangkul,” kata Habiburokhman.
Lembaga Survei Indonesia( LSI) merilis survei elektabilitas capres yang masuk bursa Pilpres 2024. Dalam simulasi 3 nama, Prabowo Subianto menempati posisi teratas 34%, disusul Ganjar Pranowo 30, 4% serta Anies Baswedan 22%.
Sedangkan, hasil survei LSI Denny JA terkini menampilkan elektabilitas Prabowo Subianto 39, 8%, Ganjar Pranowo 37, 9%, serta Anies Baswedan 14, 5%.
BACA JUGA : Ketum Golkar Airlangga Bertemu Khofifah