Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Presiden Jokowi berkeliling di Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024).
Presiden Jokowi berkeliling di Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024).

Presiden Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir Untuk Hijaukan IKN

JAKARTA, BuletinKompas – Presiden Jokowi membuka Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Presiden mengatakan bahwa Persemaian Mentawir adalah langkah penting dalam upaya pemerintah untuk menanam kembali dan memperbaiki hutan di Indonesia pada Selasa, 4 Juni 2024.

Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya persemaian sebagai landasan untuk menghijaukan kembali Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, serta daerah Kaltim dan sekitarnya.

“Saya perintahkan kepada Menteri LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Bu Siti Nurbaya, Bu Menteri, tolong yang dibangun pertama itu adalah persemaian karena nanti akan kita butuhkan untuk menghijaukan kembali Ibu Kota Nusantara tetapi juga di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Presiden mengatakan bahwa Persemaian Mentawir memiliki kapasitas yang cukup besar. Sehingga mampu menampung hingga 15 juta bibit tanaman per tahun. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk merehabilitasi hutan yang rusak dan mereklamasi bekas tambang dengan efisien.

“Pohon-pohon endemik, tanaman-tanaman endemik yang ada di Kalimantan, semuanya ada di Persemaian Mentawir ini baik meranti, kapur, tengkawang, ulin, bangkirai, dan juga ada bibit jambu-jambuan yang akan ditanam di beberapa titik untuk makanan satwa, makanan burung, sehingga muncul kembali satwa-satwa yang dulunya sudah berkurang atau nggak ada menjadi ada,” tambah Presiden.

Selain itu, Presiden juga menyebut bahwa pembangunan pusat plasma nutfah di dalam Persemaian Mentawir menandai langkah maju dalam konservasi keanekaragaman hayati. Biobank dan seed bank yang ada di persemaian tersebut akan menyimpan bibit-bibit tanaman penting seperti shorea dan dryobalanops, yang makin sulit ditemukan di alam liar.

“Dan juga sperma satwa-satwa yang mulai sudah sangat berkurang juga sudah ada yang nantinya bisa dipakai untuk bayi tabung, hewan-hewan yang sudah tidak ada,” jelas Jokowi.

Presiden pun menegaskan bahwa peresmian Persemaian Mentawir bukan hanya mencerminkan komitmen Indonesia terhadap rehabilitasi lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen global dalam menghadapi perubahan iklim. Selain itu, persemaian-persemaian lainnya di berbagai wilayah di Indonesia, juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Ini menjadi sebuah komitmen terhadap global mengenai perubahan iklim yang telah kita tanda tangani,” tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Peresmian Persemaian Mentawir membawa harapan baru bagi upaya pelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem di Indonesia. Ini juga menjadi tonggak penting dalam menjaga keanekaragaman hayati untuk generasi mendatang.

Baca juga : Norwegia Bangga Memiliki Kesempatan untuk Berkolaborasi dengan Indonesia

Loading

Silahkan Telusuri

Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membentuk tim …