Pria di Bekasi Menghasilkan Ratusan Juta dari Menjual Ribuan Video Porno Anak Sejak 2022

01/06/2024 Megapolitan

Artikel Terkait

JAKARTA, IKNpost – Ternyata, pelaku berinisial DY, yang berusia 25 tahun, telah menjual 2.010 video porno anak di bawah umur dengan harga langganan yang berbeda-beda. Pelaku juga menggunakan delapan akun X dan lima telegram untuk mempromosikan video tersebut.

“Total 2010 video berhasil disebarkan sejak November 2022, diperkirakan pelaku meraup ratusan juta rupiah dari hasil penjualan paket grup telegram tersebut sejak November 2022,” kata Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar, Sabtu, 1 Juni 2024.

Dari 2.010 video porno anak di bawah umur, kata dia, pelaku DY sudah meraup keuntungan mencapai ratusan juta rupiah selama kurun waktu 1,8 bulan.

“Kalau dikalkulasikan, sekitar 1 tahun 8 bulan. Keuntungannya sudah hampir ratusan juta,” tuturnya.

Sebelumnya, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial DY (25) terkait kasus dugaan penjualan video porno melalui media sosial X (Twitter) dan telegram.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan atau Pasal 34 ayat (1) jo Pasal 50 UndangUndang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 12 tahun.

Pada Rabu, 29 Mei 2024, pelaku ditangkap di warung yang diduga milik orang tuanya di wilayah Tarumajaya, Bekasi.

Kebanyakan pelaku DY (25) memperdagangkan video porno.

Jika Anda ingin membeli video porno, ada paket grup seharga 100 ribu untuk 5 video, 150 ribu untuk 10 video, 200 ribu untuk 15 video, dan 300 ribu untuk 20 video.

Baca juga : Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko Bantah Kabar Dana Tapera Untuk IKN