Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Proyek-BTS-4G
Proyek-BTS-4G

Proyek BTS 4G Terus Berlanjut Demi Kepentingan Rakyat

Meskipun terlibat dalam kasus korupsi, Kejagung telah mengizinkan proyek base transceiver station (BTS) 4G dilanjutkan. Fadhilah Mathar, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Dirut Bakti), memberikan tanggapan terkait masalah ini.

Disampaikan dalam Fadhilah, Bakti Kominfo mengucapkan terima kasih kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin karena telah melakukan banyak hal untuk memastikan pembangunan jaringan 4G terus berjalan untuk kepentingan masyarakat, terutama di daerah 3T.

Menurut Fadhilah, Rabu (8/11/2023), “Sejak awal kami yakin bahwa penegakan hukum kasus BTS 4G ini dilakukan oleh Kejaksaan Agung dengan profesional dan mengedepankan kepentingan masyarakat bangsa. Oleh karena itu, kami juga yakin bahwa pembangunan BTS 4G, yang sudah banyak selesai dan siap untuk digunakan, akan mendapatkan solusi terbaik yang tidak menyimpang dari hukum.”


BACA JUGA : Sudah Ada 2 Investor Asing Siap Bangun Hunian Di IKN

Sebelumnya diberitakan bahwa Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 472 Tahun 2023 telah membentuk Satgas Bakti oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi. Tujuannya adalah untuk mempercepat penyelesaian dan optimalisasi program penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Bakti Kominfo.

Dalam hal ini, Satgas Bakti Kominfo dimulai pada 12 Oktober 2023 dan akan berakhir pada Oktober 2024 saat Menkominfo menjabat.

Satuan Tugas Bakti Kominfo ini bertujuan untuk mempercepat dan mengoptimalkan program penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi di Bakti Kominfo.

Fadhilah menyatakan bahwa Satgas Bakti juga terdiri dari beberapa unsur lain di beberapa kementerian dan lembaga, seperti Jamdatun Kejaksaan Agung, Kementerian Keuangan, BPKP, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Mereka semua berkomitmen untuk mencari solusi terbaik untuk melanjutkan pembangunan BTS 4G agar dapat segera dimanfaatkan masyarakat.

Gebrakan Satgas Bakti Kominfo dengan menyarankan untuk menghentikan Hot Backup Satellite (HBS), proyek satelit cadangan Satria-1. Penghentian ini dilakukan untuk mencegah negara mengalami kerugian di masa mendatang.


BACA JUGA : Presiden Peringatkan Indonesia Jangan Gagal Jadi Negara Maju

Loading

Silahkan Telusuri

Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membentuk tim …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *