Pasang Iklan di Buletinkompas.com

PT Morowali Siapkan Santunan Untuk Korban Kecelakaan Smelter

Diumumkan bahwa PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) akan memberikan santunan kepada para korban ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). PT IMIP, sebagai pengelola, tidak hanya memberikan kompensasi, tetapi juga menjamin biaya pengobatan korban luka-luka.

Dedy Kurniawan, kepala Divisi Media Relations PT IMIP, menyatakan bahwa PT IMIP akan terus berkomitmen untuk menyelesaikan dan menangani insiden ini dengan sebaik-baiknya. Untuk tujuan ini, PT IMIP akan memberikan kompensasi kepada para korban serta jaminan biaya.

Dedy menyatakan bahwa korban yang meninggal dunia akan menerima Rp 25 juta per orang untuk biaya pengantaran jenazah hingga tiba di rumah mereka.

Direksi dan seluruh karyawan PT IMIP di kawasan industri sangat menyesalkan peristiwa tersebut dan berduka cita kepada seluruh karyawan yang menjadi korban. Menurut Dedy, PT IMIP memberikan santunan awal sebesar Rp 25 juta per individu untuk setiap korban meninggal dunia, serta biaya pengantaran jenazah hingga tiba di rumah keluarga masing-masing.

Dia juga menyatakan bahwa para korban meninggal akan menerima santunan sebesar Rp 174.400.000, yang akan diterima oleh ahli waris masing-masing korban, setelah disepakati dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Sulteng.


BACA JUGA : PLN Dan Grup Astra Teken Bersama Perjanjian Jual Beli Listrik Tenaga Air

Jelasnya, “Jaminan santunan (akan diberikan) sebanyak 48 kali dari upah pokok terendah. Upah pokok terendah di Kawasan IMIP adalah Rp 3.675.000, atau setara Rp 174.400.000, dan ada dana pemakaman jenazah sebesar Rp 10 juta. Selain itu, ada santunan berkala yang dibayarkan sekaligus sebesar Rp 12 juta.”

Bagi korban meninggal yang memiliki anak sekolah, mereka akan menerima bantuan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi. Maksimal dua anak per keluarga akan menerima bantuan ini.

Dedy menyatakan bahwa dia menerima Jaminan Hari Tua (JHT) sesuai yang diterimanya dan bahwa santunan pendidikan itu tidak lebih dari Rp 174 juta. Namun, bagi mereka yang terluka, ia akan menanggung semua biaya pengobatan, termasuk biaya perawatan di rumah sakit.

PT IMIP tidak hanya memenuhi hak para korban dan keluarganya secara layak, tetapi juga menangani korban luka secara rutin dan berkelanjutan. Dia menambahkan bahwa ini dicapai melalui kerja sama yang ketat dengan berbagai pihak yang relevan, seperti tenant yang aman, satuan pengamanan objek vital nasional (PAM Obvitnas) di Kawasan IMIP, Polda Sulteng, Korem 132/Tadulako, dan seluruh jajaran pemerintah Kecamatan Bahodopi dan Kabupaten Morowali.

Pada Minggu (24/12) malam, semua korban telah dibawa ke rumah keluarga masing-masing. Sembilan pekerja Indonesia telah dikirim ke rumah keluarga masing-masing.


BACA JUGA : Serangan Malam Natal Israel Tewaskan 100 Orang

Loading

Silahkan Telusuri

Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membentuk tim …