Raksasa Festival Game E3 Nyatakan Gulung Tikar

15/12/2023 Teknologi

Artikel Terkait

Salah satu acara game tahunan terbesar, E3, telah berakhir. ESA, yang menyelenggarakan E3, secara langsung mengumumkan hal ini.

Sementara ada kemungkinan E3 akan kembali dalam beberapa tahun mendatang, ESA mengonfirmasi bahwa E3 telah dibatalkan secara permanen.

Seperti dikutip dari Engadget, Stanley Pierre-Louis, Presiden dan CEO ESA, memberi tahu The Washington Post, “Kami tahu seluruh industri, pemain, dan kreator memiliki minat yang besar untuk E3. Kami juga memiliki passion yang sama.”

Dia kemudian menyatakan, “Kami tahu sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada acara yang sangat dicintai ini, tapi ini adalah pilihan yang tepat mengingat peluang baru yang dimiliki industri kami untuk menjangkau penggemar.”

BACA JUGA : Uji Koneksi Satria-1 Memuaskan, Siap Peresmian Di January 2024

Dalam beberapa tahun terakhir, gelaran E3 menghadapi sejumlah masalah yang semakin parah akibat pandemi COVID-19. Acara offline terakhir, yang diadakan pada tahun 2019, tidak dihadiri oleh pemain besar seperti Sony dan EA.

Tahun 2021, E3 digelar secara virtual, tetapi ESA membatalkan acara pada tahun 2020, 2022, dan 2023 karena sejumlah nama besar ditinggal.

Pierre-Louis menyatakan bahwa faktor terbesar yang menyebabkan E3 dibatalkan adalah banyaknya publisher dan pengembang game saat ini yang mengadakan acara mereka sendiri untuk mengumumkan proyek terbaru mereka, seperti Nintendo Direct dan Sony State of Play.

Bahkan jika E3 tidak akan diselenggarakan lagi di masa mendatang, itu tidak berarti bahwa acara game besar tidak akan ada lagi. Gamescom masih diselenggarakan setiap tahunnya dan telah berhasil menarik lebih banyak orang.

Digagas oleh Geoff Keighley, Summer Game Fest juga berhasil menarik perusahaan besar seperti Capcom, Ubisoft, dan Xbox untuk mengadakan showcase. Summer Game Fest akan kembali digelar untuk edisi kelimanya pada tahun 2024.

BACA JUGA : Sempat Mangkrak, Proyek BTS 4G Telah Rampung Dan Tunggu Peresmian