Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Boycot-Produk-Israel
Boycot-Produk-Israel

Ramai-Ramai Boikot Produk Pro Israel, Kalau Bekerja Di Perusahaan Pro Israel Bagaimana?

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat, terutama umat Islam, untuk menghindari sebisa mungkin berurusan atau menggunakan barang-barang yang terafiliasi dengan Israel. Bagaimana jika kita bekerja untuk perusahaan yang terafiliasi atau mendukung Israel?

Menurut Asrorun Niam Sholeh, Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Fatwa, masyarakat harus menghindari segala sesuatu yang mendukung Israel, termasuk pekerjaan. Namun, ia tidak menyarankan karyawan perusahaan yang mendukung Israel untuk mengundurkan diri.

Minimal, tidak setuju dengan kebijakan pro-Israel tersebut dan mengingkarinya secara pribadi. Dia menegaskan pada hari Jumat (1 November 2023), bahwa dia sebisa mungkin menghindari bekerja sama dengan pihak yang secara nyata mendukung agresi Israel.

Sebaliknya, Asrorun menyarankan karyawan yang bekerja di perusahaan pro-Israel untuk tidak berdiam diri. Dia mengatakan karyawan tersebut dapat berusaha agar perusahaan tempat mereka bekerja tidak lagi mendukung Israel.


BACA JUGA : Prestasi OJK Berantas Pidana Sektor Jasa Keuangan

Dia tegaskan bahwa pekerja yang bekerja di perusahaan yang secara nyata mendukung agresi Israel harus mencegah sesuai dengan tingkatannya, memastikan bahwa perusahaannya tidak terus mendukung agresi Israel.

Asrorun mencontohkan bahwa para direksi perusahaan pro-Israel dapat memastikan kebijakan perusahaan tidak mendukung agresi militer Israel secara finansial dan politik.

Dengan cara yang sama, Asrorun menasihati karyawan di level karyawan untuk meminta pimpinan atau atasannya untuk memastikan perusahaan tempat mereka bekerja tidak mendukung agresi Israel. Jika perusahaan sebelumnya mendukung, karyawan tersebut harus memastikan perusahaan tersebut berhenti mendukung Israel.

Menurutnya, yang paling penting adalah para pekerja ini harus berusaha keras untuk menghindari serangan Israel terhadap Palestina, seperti yang terjadi di Jalur Gaza saat ini. Seperti yang disebutkan sebelumnya, upaya ini harus dilakukan sesuai dengan kemampuan mereka.

Asrorun menekankan bahwa pekerja di perusahaan pro-Israel harus dicegah sesuai dengan kemampuan mereka.


BACA JUGA : Heboh Konser Coldplay, Calo Menjual Tiket Dengan Selisih Harga Fantastis

Loading

Silahkan Telusuri

Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan membentuk tim …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *