Pasang Iklan di Buletinkompas.com

Reaksi AHY atas PPP Menunjukkan Keinginan untuk Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Masih Dibahas

Jika partai politik ingin bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, AHY akan menyerahkannya kepada Prabowo.

Dalam hal kemungkinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa dia akan memberikan kesempatan kepada Prabowo jika partai politik lain ingin bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2), AHY menyatakan, “Saya belum mendengar itu ya, yang jelas ya kita serahkan kepada Pak Prabowo sebagai pemimpin Koalisi Indonesia Maju, dan tentunya biasanya beliau juga akan mengajak bicara para ketua umum partai politik yang saat ini sudah ada dalam koalisi tersebut, dan tentunya kita ingin saling memberikan masukan.

Baca Juga : Update hitungan sebenarnya 77,06 persen: Prabowo menang 58,84 persen


AHY menyatakan bahwaDibahas terus-menerus tentang kekuatan Koalisi Indonesia Maju.
AHY juga berharap pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki dukungan parlemen yang kuat. “Kita ingin itu bisa diwujudkan dengan baik dan ini membutuhkan konsolidasi kekuatan politik baik di pemerintah maupun di parlemen,” kata AHY, yang baru dilantik menjadi Menteri ATR/BPN. Dia juga menyatakan bahwa tentang bergabungnya PPP akan dibicarakan dengan partai pengusung Prabowo-Gibran.

“Nanti saja kita bicarakan, yang jelas saya belum memiliki kesempatan untuk
Sandiaga Uno, ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengatakan bahwa PPP mungkin bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut Sandiaga, karena PPP saat ini berada di koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ada kemungkinan besar PPP akan masuk ke kabinet Prabowo-Gibran.

Ini adalah partai PPP.pendukung pemerintah, posisi kami di pemerintahan terdiri dari dua menteri, satu wakil menteri, dan staf presiden. Di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 26 Januari 2024, Sandiaga menyatakan, “Kita tentunya nanti ada proses yang berlanjut.”

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …