Pasang Iklan di Buletinkompas.com

Rencana Israel Pasca Perang di Gaza Ditolak Inggris

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron, menolak mentah-mentah rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk Gaza pasca perang. Cameron memprediksi rencana Israel tersebut tidak akan berhasil.

“Jika Anda memikirkannya dari kedua sisi, Israel perlu melihat bahwa keamanan mereka terjamin,” kata Cameron kepada wartawan di Markas PBB di New York, tempat dia berpidato tentang Ukraina dalam pertemuan Majelis Umum, Jumat 23 Februari 2024.

“Rakyat Palestina juga perlu melihat adanya prospek sebuah negara Palestina sehingga mereka dapat hidup bermartabat. Kedua hal itu adalah kuncinya, dan jika hal tersebut tidak ada dalam rencana maka saya tidak yakin rencana itu akan berhasil,” kata Cameron dilansir Anadolu.

Baca Juga : Bareskrim Tetapkan 2 Tersangka Suap Pengurusan Dana Insentif di Pemkot Balikpapan

Pernyataannya muncul setelah Netanyahu mengusulkan pada Kabinet sebuah rencana untuk kendali penuh keamanan Israel tidak terbatas di Gaza, dan penutupan badan UNRWA sebagai bagian dari rencananya ketika perang di Gaza selesai.

Cameron menambahkan cakrawala politik baru diperlukan bagi rakyat Palestina sehingga mereka dapat melihat jalan menuju solusi dua negara.

“Tapi kami akan membutuhkan mereka yang bertanggung jawab atas tanggal 7 Oktober, yaitu kepemimpinan Hamas, untuk meninggalkan Gaza dan kami perlu melihat infrastruktur teror itu dibongkat,” tambahnya.

Loading

Silahkan Telusuri

Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba

JAKARTA, BuletinKompas – Mengawali kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Sulawesi Selatan, Presiden Joko …