Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menanggapi PKS yang mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan namanya di Pilgub Jakarta

Respon Kaesang Soal PKS Sebut Jokowi Sodorkan Namanya ke Partai-Partai: Tidak Sesuai Fakta, Pembohongan Publik

JAKARTA, BuletinKompas – Dalam menanggapi laporan PKS bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan namanya dalam Pilgub Jakarta, Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, memberikan tanggapan. Menurut Kesang, Jokowi tidak pernah memberikan namanya kepada partai-partai.

“Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik” kata Kaesang.

Kaesang menyatakan bahwa ketua umum partai memiliki otoritas untuk mengusung calon. Menurutnya, pernyataan Sekjen PKS Habib Abie Bakar Al Habsyi bertujuan untuk mencegah PKS dan PSI melakukan koalisi.

“PSI kan punya kursi di Jakarta, lumayan ada 8 kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya nggak apa-apa juga,” ujarnya.

Kaesang menegaskan bahwa dia memiliki otoritas untuk memilih calon yang akan diusung dan meminta agar nama Jokowi tidak disebutkan.

“Sebagai Ketua Umum saya berwenang penuh menentukan siapa yang akan dicalonkan oleh PSI. Kewenangan itu semua ada di Ketua Umum kok, jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa Presiden lah, yang Ketua Umum kan saya,” jelasnya.

“Kompetisi Pilkada ini sebaiknya dijauhkan dari penyebaran berita bohong, itu merugikan masyarakat. Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas,” imbuh dia.

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi sebelumnya menyampaikan informasi tentang dugaan Jokowi telah menyampaikan nama Kaesang di Pilkada itu. Pada awalnya, ia menanggapi tuduhan bahwa Jokowi akan melakukan cawe-cawe dalam Pilgub Jakarta. Aboe Bakar menyatakan bahwa Jokowi telah terlibat dalam cawe-cawe alias dalam pilkada.

“Kan sudah biasa cawe-cawe, mulai dari presiden sampai nanti, biasa, jadi nggak ada masalah biar aja,” kata Habib Aboe Bakar.

Selanjutnya, Habib Aboe berbicara tentang kemungkinan majunya Kaesang Pangarep dalam Pilkada Jakarta. Dia menyatakan bahwa Jokowi telah menyerahkan nama Kaesang untuk maju. “Sudah-sudah sudah nyodorkan. Sudah nyodorkan, kita lihat saja,” ujar Habib Aboe.

Baca Juga : NasDem Bakal Undang Prabowo Ke Kongres Tawarkan Kerja Sama di Pemerintahan

Loading

Silahkan Telusuri

ASN Dinilai Langgar Netralitas Jika ‘Like dan Share’ Postingan Paslon di Pilkada 2024

JAKARTA, BuletinKompas – Menurut Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu Republik Indonesia, Aparatur Sipil Negara (ASN) dianggap …