Pasang Iklan di Buletinkompas.com
area-hijau-menurunkan-kadar-emisi-karbon
area-hijau-menurunkan-kadar-emisi-karbon

Riset Mengatakan, kota hijau bisa kurangi emisi karbon

Belasan kota di Eropa dikala ini mengusung konsep kota hijau. Kota- kota ini diperkirakan bisa menggapai nol emisi karbon dalam 10 tahun ke depan.

Dalam pembangunannya, konsep kota hijau mengusung basis ramah area. Salah satunya ialah memasukkan alam dalam infrastruktur kota.

Menariknya, suatu riset baru- baru ini mengatakan kalau pembangunan kota yang lebih hijau bukan cuma berarti tidak menciptakan emisi karbon baru sama sekali, namun dapat mengurangi karbon.


BACA JUGA : Waktu yang pas buat minus susu dikala diet!

Pemecahan Kota Hijau guna Mengurangi Emisi Karbon

Riset ini digarap periset Swedia, Amerika Serikat, serta Cina asal KTH Royal Institute of Technology, Massachusetts Institute of Technology( MIT), Universitas Stockholm, Universitas Gävle, Universitas Linköping, Royal Swedish Academy of Sciences, serta Universitas Shanghai Jiao Tong.

Laporan riset Haozhi Pan serta rekan- rekan di harian Nature Climate Change tersebut merekomendasikan pendekatan efisien guna mengurangi penciptaan karbon serta meresap karbon secara natural pada 54 kota di Uni Eropa. Triknya ialah dengan pemecahan berbasis alam.

Pemecahan berbasis alam tersebut meliputi pertanian perkotaan, penyerapan air hujan, penanaman tumbuhan serta tumbuhan hijau di pinggir jalur, pelestarian habitat binatang liar, serta pembangunan green infrastructure. Hasil riset ini didasarkan pada integrasi informasi dari riset terdahulu.

” Pemecahan berbasis alam tidak cuma mengurangi sebagian emisi kota, tetapi berkontribusi pula pada pengurangan emisi serta mengkonsumsi sumber energi,” kata Zahra Kalantari, dosen Metode Air serta Area, KTH Royal Institute of Technology dalam statement formal kampus di halaman EurekAlert.


BACA JUGA : Kenapa Pembuluh darah pecah? ini 6 alasannya

Halaman Kota hingga Zona Jalur Kaki

Tidak hanya itu, pembuatan halaman kota, ruang hijau, serta pepohonan di samping trotoar dinilai bisa menghasilkan area yang lebih aman buat berjalan kaki serta bersepeda. Ruang ini bisa menghasilkan rutinitas uanh positif, salah satunya mengurangi pengunaan kendaraan bermotor.

Pemecahan green infrastructure ataupun pembangunan infrastruktur yang ramah area ini diperkirakan bisa tingkatkan hawa udara mikro perkotaan. Contohnya ialah panas serta dingin hawa udara yang terserap sanggup mengurangi pemakaian tenaga pada bangunan.

Pendekatan kota hijau ini pula membagikan panduan atas langkah- langkah yang wajib diprioritaskan. Misalnya, di Berlin, pendekatan tersebut direkomendasikan buat memprioritaskan bangunan hijau serta ruang hijau perkotaan.

Pembangunan kota serta bangunan yang lebih hijau ini diperkirakan bisa mengurangi emisi sebesar 6% dari perumahan, 13% dari industri, serta 14% dari transportasi.

Loading

Silahkan Telusuri

Kasus Subvarian Covid KP Melonjak di Singapura, Namun Belum Ditemukan di RI

JAKARTA, BuletinKompas – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) memastikan bahwa subvarian virus corona (Covid-19) KP.1 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *