Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut ambrolnya rupiah ke Rp16 ribu per dolar AS bisa berdampak pada lonjakan inflasi di AS

Rupiah Ambrol ke Rp16 Ribu, Sri Mulyani Buka Suara

JAKARTA, BuletinKompas – Dalam beberapa hari terakhir, nilai tukar rupiah telah melonjak menjadi Rp16 ribu per dolar AS, yang menjadi perhatian Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Di sisi ekspor, Sri Mulyani menyatakan bahwa pelemahan akan berdampak positif pada penerimaan negara.

“Di sisi ekspor, penerimaan akan jauh lebih baik dengan nilai tukar dolar yang menguat. Namun, di sisi impor, konversi harga dolar terhadap rupiah akan lebih tinggi dan bisa berdampak pada inflasi di Indonesia,” kata Sri Mulyani.

Dia menyatakan bahwa pemerintah masih berusaha mengantisipasi dan waspada terhadap perkembangan tersebut, meskipun demikian.

“Saya yakin Indonesia akan tetap resilien dalam situasi ini,” ujarnya.

Sri Mulyani bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk memastikan stabilitas ekonomi makro secara konsisten, baik dari sisi moneter maupun fiskal.

“Koordinasi dengan Bank Indonesia terus dilakukan untuk beradaptasi dengan tekanan yang ada. Dari sisi fiskal, kita memastikan APBN berperan menjadi shock absorber yang efektif dan kredibel,” jelasnya.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa orang Indonesia tetap optimistis dan percaya pada resiliensi ekonominya yang kuat, seperti yang terlihat saat melalui krisis pandemi sebelumnya.

Di tengah peningkatan suku bunga dan inflasi global saat ini, dia percaya bahwa ekonomi Indonesia akan bertahan sesuai target. Sisi ekspor yang kuat dan surplus neraca perdagangan mendukung hal ini.

Dalam beberapa waktu terakhir, nilai rupiah turun ke posisi Rp16 ribu per dolar AS.

Sejak akhir pekan lalu, Iran telah melancarkan serangan ke Israel, yang menimbulkan kekhawatiran para investor, yang mengakibatkan penurunan harga mata uang Garuda selama Idulfitri 1445 H.

Mereka akhirnya beralih dari aset berisiko seperti rupiah ke instrumen yang lebih aman, seperti dolar AS dan emas. Akibatnya, rupiah ditinggalkan sampai harganya turun menjadi Rp16 ribu.

Baca Juga : Kaesang Usul Pemilu Menggunakan Sistem Coblos Partai

Loading

Silahkan Telusuri

Hari Kedua di Sulsel, Jokowi dan Iriana Cek Pasar Cekkeng Bulukumba

JAKARTA, BuletinKompas – Mengawali kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Sulawesi Selatan, Presiden Joko …