Pasang Iklan di Buletinkompas.com

Saat Prabowo Menyapa Titiek Soeharto di Kampanye Akbar, GBK Bergemuruh

Dalam pembukaan kampanye akbarnya, Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, menyapa Titiek Soeharto di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta Pusat. Prabowo menyapa sejumlah orang yang hadir, termasuk ketua umum partai dan putri Presiden Republik Indonesia kedua, Titiek Soeharto.
Prabowo menyampaikan sambutan kepada berbagai tim sukses dan figur yang hadir dalam kampanye. Pada awalnya, Prabowo menyapa Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut dua.Selain itu, saudara-saudara, saya ingin mengucapkan selamat kepada para tokoh nasional yang hadir bersama kami hari ini, serta mereka yang hadir bersama kami di GBK siang hari ini. pada hari Sabtu, 10 Februari 2024, Prabowo disambut dengan meriah oleh massa.

Baca juga ; TKN Temukan Dukungan Online Mengejutkan untuk Prabowo-Gibran


Selain itu, Prabowo menyapa Presiden Republik Indonesia keenam, sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Prabowo kemudian menyapa Airlangga Hartanto, Ketua Umum Partai Golkar, dan anggota staf Partai Golkar.
Prabowo menyatakan, “Angkat tangan, Golongan Karya.”
Prabowo menyatakan bahwa jika dia terpilih, dia akan menjadi presiden seluruh Indonesia, termasuk pemilih nomor satu dan tiga. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan seluruh kader PAN, serta Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan anggota stafnya, juga hadir. KacamataYusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Bulan Bintang (PBB), diikuti oleh Anis Matta, Ketum Partai Gelora, Ketum PSI Kaesang Pangarep, Ketum Partai Prima Agus Jabo, Ketum Partai Garuda Riza Sabana, dan Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra.
Prabowo juga menyapa Roslan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Budi Arie, Ketum Relawan Projo, dan relawan Prabowo-Gibran. Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada para purnawirawan TNI dan Polri yang telah berpartisipasi dalam kampanyenya.

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …