Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
pastinya tahu tentang piramida kan? Bangunan ikonik dari masa pemerintahan firaun di Mesir itu masih berdiri hingga hari ini.
Tetapi, kapankah awal piramida dibentuk? Apa tujuan piramida dibentuk?
Menurut halaman Live Science, awal piramida dibentuk di Mesir pada masa pemerintahan firaun Djoser nyaris 4. 700 tahun lalu. Lebih dari satu milenium ataupun dekat 1000 tahun setelah itu, piramida terakhir di Mesir dibentuk pada masa Ahmose I dekat 3. 500 tahun lalu. Sehabis itu para penguasa Mesir yang sudah wafat dimakamkan di dasar tanah Lembah Para Raja.
Sehingga bisa disimpulkan, piramida Mesir kuno dibentuk dekat 2. 700- 1. 500 SM. Sehingga dikenal sebagai awal piramida berdiri dan mempunyai umur sama dengan monumen batu, Stonehenge di Inggris yang dibentuk pada 4. 000- 5. 000 tahun lalu.
BACA JUGA : Hebat! inilah 7 kota dengan udara bersih di dunia!
Bangunan Piramida Pertama
Piramida Djoser terdiri dari 6 susun. awal mulanya dibentuk selaku makam dengan wujud persegi panjang yang saat ini diketahui selaku Mastaba dari bahasa Arab( dengan arti bangku).
Pembangunan piramida ini menarik hati arsitek hebat di belakangnya, seperti ucapan Marc Van De Mieroop, prof sejarah dari Universitas Colombia.
” Imhotep dipercaya sebagai arsitek awal di Mesir dan membangun di atas batu untuk pembangunan lingkungan piramida Djoser ini,” jelasnya kepada Live Science.
” Ada suatu monumen di Mesir yang menuliskan Imhotep sebagai kepala pemahat. Di Mesir ia diakui sebagai orang yang terpandang,” imbuhnya.
Alasan Piramida Dibangun
Para ilmuwan masih tidak percaya kenapa firaun memakai piramida untuk dijadikan makam. Mungkin salah satu penyebabnya merupakan guna melindungi pemakaman dari para perampok makam.
Bagi Reg Clark dalam bukunya yang berjudul Securing Eternity: Ancient Egyptian Tomb Protection from Prehistory to the Pyramids tahun 2019, ini bisa jadi dilatarbelakangi oleh peristiwa perampokan makam mastaba firaun dengan metode digali dari atas.
Bagi Clark, piramida bertingkat yang dibentuk dengan 6 susun tingkatan tersebut bisa memberikan proteksi pada makam.
” Banyak ilmuwan Mesir kuno yang memprediksi tingkatan berundak yang ada pada adalah tangga untuk raja. Tetapi bagiku tingkatan tersebut digunakan selaku metode efektif guna proteksi atas substruktur yang mendasarinya” jelas Clark, pada Live Science.
Clark mencatat inovasi berarti yang lain kalau pembangunan piramida ini memakai batu yang berbeda dengan mastaba yang dibuat dari bata lumpur.
Sebaliknya bagi Miroslav Verner, prof Egyptology di Universitas Charles Republik Ceko, mungkin terdapat keterlibatan agama.
” Bisa jadi keterlibatan agama jadi latar balik membangun piramida” jelasnya kepada Live Science.
Dalam novel Verner bertajuk The Pyramids: The Archaeology and History of Egypts Iconic Monuments tahun 2021, kala Djoser berkuasa ada pengaruh dari kultus matahari serta dewa matahari Ra yang bertambah. Sehingga mencuat kemauan membangun struktur yang menggapai ke langit.
Verner mencatat terdapat bagian yang sudah diterjemahan dari 4. 400 tahun lalu yang bertuliskan” Mudah- mudahan langit membuat cahaya matahari kokoh untukmu, mudah- mudahan kalian naik ke langit selaku Eye of Ra”( terjemahan oleh Raymond Faulkner).
Statement tersebut melahirkan pertanyaan dari Massimiliano Nuzzolo, periset dari Perguruan Ilmu Pengetahuan Polandia di Warsawa. Ia meragukan apakah kultus matahari memicu dibangunnya piramida bertingkat ataupun kebalikannya. Analogi ini semacam menanyakan manakah lebih dahulu antara telur ataupun ayam.
Namun Nuzzolo berpikir bisa jadi berasal dari pembangunan piramida bertingkat inilah yang meningkatkan atensi kultus matahari.
” Arsitektur ini bisa menjadi pengaruh pergantian dalam pandangan hidup agama yang tercermin pada aspek matahari” ungkap Nuzzolo.
BACA JUGA : Ketahui 9 peran Pancasila bagi warga Indonesia!
Pembangunan dalam Ribuan Tahun
Piramida awal yang dibentuk merupakan piramida dengan sisi datar oleh firaun Sneferu yang memerintah sekitar 2. 575- 2. 551 SM di Dahshur. Bangunan ini terdiri dari Piramida Bent yang mempunyai sudut tidak biasa serta Piramida Merah.
Piramida lain ialah Piramida Agung di Giza yang terdaftar dalam 7 keajaiban kuno dunia yang masih berdiri, dibentuk oleh Khufu yang memerintah sekitar 2. 551- 2. 528 SM.
Sedangkan piramida besar yang lain dibentuk oleh Khafre memerintah sekitar 2. 520- 2. 494 SM bersama dengan Sphinx Besar di Giza.
Tidak jelas kenapa firaun Mesir setelah itu menyudahi membangun piramida. Mungkin karena permasalahan keamanan bangunan. Walaupun dikira lebih nyaman dari mastaba tetapi buktinya masih dapat dijarah pada era kuno.
