Pasang Iklan di Buletinkompas.com
TKN-Prabowo-Gibran-Nusron-Wahid
TKN-Prabowo-Gibran-Nusron-Wahid

Tak Khawatir Kubu 01 Dan 03 Sering Komunikasi, TKN : Kita Fokus 1 Putaran

Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), tidak khawatir jika Ganjar-Mahfud, Sekretaris TPN, dan Hasto Kristiyanto, capres nomor urut 1, telah melakukan komunikasi formal dan informal. Nusron yakin bahwa timnya akan menang dalam satu putaran karena paslon kedua, Prabowo-Gibran.

Monggo, tolong hubungi Mas Anies dan Pak Hasto. Pada hari Senin, 15 Januari 2024, Nusron mengatakan kepada wartawan, “Ra popo (nggak apa-apa).”

Menurut Nusron, Prabowo-Gibran lebih suka berkomunikasi langsung dengan warga karena pemilu akan lebih menyenangkan bagi rakyat.

Dia menjelaskan, “Kami lebih suka berkomunikasi secara langsung dengan rakyat, baik secara formal, non-formal, atau informal. Rakyat lebih senang dan sangat ingin pemilu dilakukan satu putaran.”

Dia menyatakan bahwa dengan memilih satu putaran, biaya juga akan lebih hemat. Menurut Nusron, mereka yang memilih Prabowo-Gibran adalah mereka yang suka menghemat uang.

Dia menyatakan bahwa pemilihan satu putaran lebih menghemat uang negara sebesar Rp 27 triliun. Orang yang memilih Prabowo Gibran untuk menang satu putaran berarti mereka mendukung penghematan uang negara.

Sebaliknya, dia menyatakan bahwa pemilihan dua putaran adalah pemborosan, dan karena itu, dia menyerahkan keputusan kepada rakyat.


BACA JUGA : TKN Yakin Gibran Siap Debat Keempat Dan Menguasai Materi

Dia menyatakan, “Mereka yang menginginkan pemilu dua putaran sama saja setuju dengan pemborosan uang negara. Tinggal rakyat yang pilih.”

Semoga rakyat setuju untuk menghemat uang negara dengan memenangkan Prabowo Gibran sekaligus. Dia juga menambahkan, “Jika kita bisa hemat, kita tidak perlu boros dan membuang-buang uang.”

Sebelum ini, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan bahwa partai itu selalu berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan pasangannya, Anies Baswedan.

Setelah bermain badminton di acara Merah Meriah di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/1), Puan menyampaikan hal itu. Menurut Anda, Hasto Kristiyanto, Sekjend DPP PDIP, dan Anies Baswedan, capres nomor satu, telah melakukan komunikasi secara formal dan informal.

Di Istora Senayan Jakarta, Puan menyatakan, “Kami akan melakukan komunikasi secara formal dan informal setelah 14 Februari itu.”

Ia menyatakan bahwa salah satu cara untuk mencapai kebersamaan adalah dengan berkomunikasi. Namun, dia menyatakan bahwa rakyatlah yang memilih calon presiden Indonesia.

“Kami berusaha untuk selalu berkomunikasi dan bersilaturahmi. Pesta kontestasi ini adalah pesta rakyat.”


BACA JUGA : Erick Thohir Ceritakan Sosok Seorang Prabowo Subianto Dimatanya

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …