Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, BuletinKompas – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berencana untuk bergabung dengan partainya, menurut Jusuf Kalla, seorang politisi senior Partai Golkar.
Menurut pria yang pernah menjadi Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 tersebut, Golkar adalah partai yang terbuka untuk setiap orang. Dia menyatakan bahwa tanggung jawab pimpinan partai saat ini untuk menentukan posisi Jokowi setelah Gibran.
“Golkar itu partai terbuka. Boleh masuk, semua orang boleh masuk,” ujar JK.
Media juga mempertanyakan apakah Jokowi dan Gibran akan menerima posisi strategis segera setelah bergabung dengan Partai Golkar.
“Terserah pimpinannya,” jawab JK.
Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, sebelumnya menyatakan bahwa Jokowi dan Gibran telah menjadi anggota keluarga besar partainya.
Airlangga menyatakan bahwa keanggotaan Jokowi dan Gibran di Golkar hanya akan menjadi hal formal.
“Jadi, bagi kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja,” jelas Airlangga.
Airlangga juga menyatakan bahwa Jokowi dan Gibran telah berkolaborasi dengan Golkar sejak lama, terutama karena Golkar telah menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi selama dua periode.
“Tentu partai Golkar selalu terbuka terhadap kader-kader terbaik bangsa ini. Dan jelas Pak Presiden, Pak Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang sudah bersama partai Golkar di dalam dua periode beliau,” kata dia.
Airlangga juga menyatakan bahwa Golkar adalah salah satu partai yang akan mengusung Gibran dalam pemilihan presiden 2024.
Rapat pimpinan nasional Golkar memberikan rekomendasi kepada Gibran untuk maju sebagai calon wakil presiden, katanya. “Pak Jokowi itu dekat dengan Partai Golkar, dan kedua, Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Golkar melalui mekanisme rapimnas resmi,” terang dia.
Baca Juga : Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Kembali Ditolak PN Jakpus!
