Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
Masa depan Marc Marquez di Repsol Honda tidak jelas sehubungan hasil kurang baik yang didapatnya dalam belakangan ini. Setelah itu timbul rumor Marquez hendak hengkang dari Honda serta pindah ke salah satu regu satelit Ducati, Gresini Racing. Gimana asumsi prinsipal Ducati?
BACA JUGA : Babak Seleksi Piala Asia U-23 : Indonesia 9 – 0 Taiwan
Sporting Director Ducati Corse Paolo Ciabatti berkata, grupnya tidak mempunyai komentar apapun buat dikatakan dalam merespons rumor tersebut. Kata Ciabatti, Gresini Racing merupakan regu independen, di mana mempunyai strategi yang berbeda dengan regu pabrikan Ducati Lenovo.
” Aku tidak memiliki banyak perihal buat ditambahkan. Pasti selayaknya yang telah dikatakan, ini merupakan regu independen.” kata Ciabatti
Bagi Ciabatti, Marquez tidak cocok dengan filosofi Ducati yang lebih suka mempromosikan pebalap muda. Dikenal Marquez telah berumur 30 tahun. Tidak hanya itu, pendapatan nya pun tidak kecil. Walaupun begitu Ciabatti mengerti bila Gresini memiliki strategi yang berbeda dalam perekrutan pemain.
” Dikala ini kami menunggu buat memandang apa yang terjalin serta, bila sesuatu terjalin ke arah ini, kami hendak berupaya mengelolanya sebaik – baiknya,” bilangnya.
BACA JUGA : Selesai Babak Pertama, inilah 8 perwakilan yang lolos China Open 2023
Dikala ini regu Gresini Racing masih kekurangan pembalap buat masa 2024 sehabis Johann Zarco tidak diperpanjang kontraknya serta bergabung ke LCR Honda. Lebih dahulu pula timbul rumor bila Franco Morbidelli yang hendak mengambil alih posisi Zarco di Gresini Racing.
