Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, BuletinKompas – Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran meminta semua pendukung, relawan, dan lembaga yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024 untuk menghindari aksi saat Mahkamah Konstitusi membacakan keputusan sengketa Pilpres 2024.
Menurut Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, permintaan tersebut merupakan pesan langsung dari Prabowo Subianto. Dia juga mengimbau para relawan untuk tetap tenang dan menonton keputusan MK di rumah mereka.
“Boleh di rumah masing-masing, di kantor, atau melakukan acara-acara nobar (nonton bareng), tanpa harus menggelar aksi-aksi di depan MK maupun di tempat lain,” kata Dasco.
Prabowo juga memberi tahu para pendukungnya untuk memercayakan hasil putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 kepada hakim Mahkamah Konstitusi, yang akan membuat keputusan terbaik tanpa gangguan.
Sebagaimana diumumkan oleh Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, sidang pembacaan putusan sengketa PHPU Pilpres 2024 dimulai pada Senin (22/4). Dasco juga meminta agar pendukung Prabowo-Gibran tidak melakukan tindakan pada hari Selasa, 23 April.
Selain itu, dia menjamin bahwa TKN akan menurunkan satuan tugas (satgas) untuk memantau dan mengantisipasi tindakan dari pendukung Prabowo-Gibran.
“Saya rasa kalau sudah diimbau begini biasanya pendukung Prabowo-Gibran itu akan ikut, akan tegak lurus satu komando, akan menjaga suasana supaya tetap kondusif,” katanya.
Dasco juga berterima kasih kepada para pendukung dan relawan Prabowo-Gibran yang telah mematuhi imbauan untuk tidak mengadakan demonstrasi di kawasan Monas atau di depan gedung Mahkamah Konstitusi pada Jumat ini.
Dasco bersyukur para pendukung Prabowo-Gibran telah bersabar dan menerima permintaan Prabowo untuk tidak melakukan apa pun, meskipun dia tidak puas dengan tuduhan kecurangan dan pemilihan yang didukung oleh bantuan sosial.
“Walaupun ada beberapa yang telanjur datang karena sudah dari luar kota, alhamdulillah Satgas TKN bisa mengimbau untuk kembali dan tidak kumpul-kumpul,” tambahnya.
Baca Juga : Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat Kepada Prabowo Subianto
