Buletin Kompas Buletin Kompas, Berita, Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak, Bola, Teknologi, Otomotif, Artis, di, Indonesia, dan, Dunia
Artikel Terkait
TKN ramai-ramai menanggapi pernyataan Wakil Presiden Muhaimin Iskandar, juga dikenal sebagai Cak Imin, bahwa meskipun negara tidak dalam kondisi perang, pemerintah telah mengutang sebagian besar alat perang.
Pernyataan Cak Imin itu dibuat pada hari Rabu, 3 Januari 2024, saat menghadiri acara Nitip Gus bersama kelompok petani di Kabupaten Bandung. Kekhawatiran Chak Imin terhadap keadaan negara yang memilih berutang untuk membeli senjata perang daripada alat pertanian.
Jika kita tidak berperang, mengapa sebagian besar hutang digunakan untuk membeli senjata perang? Untuk membeli peralatan pertanian, lebih baik utang. Apa alasan kita mengutang ratusan triliun untuk hal-hal yang tidak dibutuhkan? Cak Imin menyatakan bahwa sebenarnya kita membutuhkan makanan.
BACA JUGA : Fakta! Program Makan Siang Gratis Berhasil Di Lebih Dari 70 Negara
Kemudian, Cak Imin bercerita tentang pengalamannya mengunjungi pameran alat perang di Benua Eropa. Dia mengatakan bahwa senjata yang ditampilkan dihancurkan dan digunakan sebagai alat pertanian.
Dia mengatakan, “Jadi saya pernah suatu hari ke Eropa, di sana ada pameran yang menarik; itu adalah pameran alat perang yang telah diganti dan dihancurkan menjadi alat pertanian.”
Kec Imin mengatakan bahwa dia mendapat pesan dari pameran ini tentang penolakan dunia terhadap perang. Dia menekankan pentingnya kebutuhan pangan rakyat.
Dia mengatakan, “Artinya apa, kita tolak perang, yang penting rakyat makan.”
BACA JUGA : Jelang Debat Ke-3, TKN Prabowo-Gibran Yakin Ada ‘Confilct of Interest’
