Pasang Iklan di Buletinkompas.com
Prabowo-Gibran-Kampanye-Akbar-GBK
Prabowo-Gibran-Kampanye-Akbar-GBK

Usai Kampanye, Prabowo Salami Pendukung Saat Bubarkan Diri

Di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), kampanye pamungkas Prabowo Subianto telah berakhir. Prabowo menyalami pendukungnya dari atas mobil saat keluar dari GBK.

Prabowo terlihat berdiri di sunroof mobil berwarna putih yang ia tumpangi saat ditangkap detikcom di Jalan Asia Afrika, tepatnya di depan Hotel Fairmont, pada hari Sabtu, 10 Februari 2024. Prabowo mengenakan kemeja biru dan topi berwarna senada dengannya.

Setelah melihat Prabowo dari kejauhan, pendukung lain langsung berlari menuju mobil yang ditumpanginya dan berusaha menyalaminya dengan cepat.

Massa di lokasi berteriak, “Pak Prabowo, Pak Prabowo, satu putaran Pak.”

Yang lain menyatakan, “Semoga Anda menang, Pak.”

Tampak seperti rombongan Prabowo mengatasi kemacetan di Jalan Asia Afrika dengan mobil. Prabowo tetap menyambut dan menyalami para pendukungnya meskipun dia terus berjalan.

Seperti yang diketahui, Prabowo Subianto menggelar kampanye penutupnya di SUGBK bersama cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka. Dalam orasinya, Prabowo meminta maaf kepada rakyat Jakarta karena acara tersebut menyebabkan kemacetan di beberapa tempat.


BACA JUGA : Orasi Di Kampanye Akbar GBK, Prabowo Sebut Yang Tak Setuju Makan Siang Gratis Tidak Usah Di Kabinet

Prabowo menyatakan di SUGBK, Jakarta, Sabtu (20/2/2024), “Saudara-saudara sekalian, saya juga mohon maaf kepada rakyat Jakarta yang telah mengalami kemacetan karena yang hadir lebih dari yang kita perkirakan.”

Prabowo mengatakan bahwa kemacetan terjadi karena banyaknya simpatisan dan relawan yang menghadiri kampanye akbar melebihi perkiraan awal. Prabowo mengatakan bahwa hampir 600 ribu pendukungnya hadir di lokasi.

“Saudara-saudara sekalian, kita perkirakan yang datang 200 ribu, tapi laporannya mendekati 600 ribu,” katanya.

Menteri Pertahanan juga berterima kasih kepada mereka yang telah mengikuti SUGBK sejak pagi hari. Prabowo bahkan menyatakan bahwa dia akan memajukan jadwal acara untuk mencegah pendukungnya menunggu terlalu lama.

“Saudara-saudara, harusnya undangan resmi untuk acara siang hari ini adalah jam 3 siang. Tapi saya mendengar bahwa saudara-saudara sudah ada di sini sejak jam 9 pagi.” Acara dipercepat karena keputusan saya, katanya.


BACA JUGA : Dahsyat Gemuruh Pendukung Prabowo-Gibran Getarkan GBK

Loading

Silahkan Telusuri

Franz Magnis Suseno: Pemilu 2024 adalah yang Terburuk dalam Sejarah Indonesia

JAKARTA, BuletinKompas – Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara Franz Magnis-Suseno menilai, Pemilihan Umum …