Mgr Vincentius Sensi Potokota (72), Uskup Agung Ende, meninggal dunia di Rumah Sakit St. Carolus Jakarta. Vikjen Keuskupan Agung Ende Romo Daslan Yosef mengumumkan, Senin (20/11/2023), bahwa Uskup Vincentius meninggal karena sakit.
Umat Katolik di Keuskupan Agung Ende diminta oleh Romo Daslan Yosef untuk mendoakan Uskup Agung Vincetius. Dia disemayamkan di Gereja Katedral Jakarta.
Sejumlah orang, termasuk pemerintah provinsi NTT, pemerintah Kota Kupang, tokoh agama, biarawan, dan biarawati, menyambut jenazah Uskup Vicentius. Pantauan DetikBali menunjukkan bahwa Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, dan mantan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, juga berada di Bandara El Tari.
BACA JUGA : Jokowi Yakin Biden Catat Desakannya Terkait Gaza
Di samping peti jenazah, keduanya langsung melakukan penghormatan terakhir dan berdoa. Semua biarawati, biarawan, dan penjemput menangis.
Di halaman depan ruang VIP Bandara El Tari Kupang, Josef memberikan penghormatan terakhir, berkata, “Selamat jalan sahabat karibku ke pangkuan Bapa di surga, Uskup Agung Ende.”
Setiap jam istirahat, kami selalu bersama. Namun, saya tinggal di luar, sedangkan sahabat saya ini tinggal di asrama.
Selain itu, Josef mengantar jenazah Uskup Vicentius ke Ende untuk dimakamkan pada hari Kamis besok, 23 November 2023. Dia berkata, “Saya akan pergi antar beliau sampai pemakaman.” Dia berkata, “Ini sahabat yang saya cintai.”
Jenazah Uskup Agung Ende saat ini dibawa ke Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui di Kupang untuk misa requem bersama yang dipimpin oleh Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang. Kemudian jenazah akan dibawa kembali ke Ende pada pukul 10.00 Wita.
Pastor Vicentius lahir di Saga, Ende, NTT, pada 11 Juli 1951. Pada usia 72 tahun, dia meninggal pada Minggu, 19 November 2023, pukul 18.21 WIB.
BACA JUGA : Ghisca Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay Ditangkap