Wakil Ketua KPK Tidak Malu Firli Jadi Tersangka Korupsi, Ini Tanggapan MAKI

25/11/2023 Nasional

Artikel Terkait

Meskipun Firli Bahuri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Alexander Marwata menyatakan bahwa dia tidak malu. Hal ini mengejutkan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). MAKI menilai bahwa pihak yang memiliki akal sehat akan tetap merasa malu.

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, mengatakan pada Jumat (24/11/2023), “Saya tidak kaget kalau Pak Alex Marwata mengatakan tidak malu atas perbuatannya Pak Firli, sementara Pak Ghufron meminta maaf, karena kalau yang berpikir logis dan wajar ya mungkin tetap malu, kita saja selaku rakyat Indonesia malu kok atas peristiwa yang terkait dengan Pak Firli, kan gitu.”

Boyamin bahkan mengatakan bahwa kasus Firli Bahuri saat ini menjadi perhatian global. Menurutnya, itu mempermalukan seluruh penduduk Indonesia.

BACA JUGA : Ada Judi Online Pilpres 2024, Kominfo Langsung Bertindak

Sampai saat ini, ini masih menjadi topik berita internasional. Dia menyatakan bahwa tidak peduli apa yang benar atau salah, prinsip praduga tak bersalah atau apa pun, proses ini telah mempermalukan kita semua, dan tidak ada rakyat yang mendukung Pak Firli. Semua orang ingin diproses hukum, bahkan ada yang mengatakan bahwa dia harus dihukum berat.

Namun, Boyamin menyatakan bahwa dia tidak terkejut dengan sikap Alexander Marwata yang tidak merasa malu. Dia mengungkit kembali bagaimana Alexander Marwata membela Firli Bahuri saat dia menceritakan tentang pemakaian helikopter untuk perjalanan dinas dari Palembang ke Baturaja.

Tidak mengherankan, mengapa? Pada masa lalu, saya melaporkan bahwa Pak Firli membela Pak Alex Marwata melalui helikopter. Pak Firli tidak menanggapi apa pun dan hanya diam, tetapi Pak Alex Marwata yang berbicara dan membela. Dia mengatakan bahwa perjalanan dari Palembang ke Baturaja memakan waktu delapan jam karena jalannya macet dan banyak truk batubara. Namun, menurut laporan yang telah dia lakukan, tidak lagi diizinkan untuk truk batubara, dan ada jalan baru.

Dia kemudian menyatakan bahwa dewas menganggap penggunaan helikopter sebagai gaya hidup mewah karena pentingnya jalan yang tidak terlalu menantang dan dapat ditempuh melalui darat dalam waktu 3 hingga 4 jam. Ini menunjukkan bahwa Pak Alex Marwata adalah pendukung utama Pak Firli.

BACA JUGA : Kominfo Akan Revisi UU ITE Untuk Lebih Ramah Ke Anak

Selain itu, Boyamin menyatakan bahwa dia memiliki informasi tentang Alexander Marwata, yang juga memilih Firli Bahuri sebagai Deputi Penindakan KPK sekitar enam hingga tujuh tahun yang lalu. Oleh karena itu, dia percaya bahwa Alexander Marwata harus mendukung Firli pada kesempatan ini.

Dia menyatakan, “Menurut saya, Pak Alex Marwata sudah memilih Pak Firli sejak awal pemilihan deputi penindakan, dan kemudian nampaknya menjadi bagian dari pemilihan kemarin untuk memilih Pak Firli bersama pansel dan DPR, jadi memang wajar jika Pak Alex Marwata adalah bahkan seperti pengacara Pak Firli. Ini sangat disayangkan karena tidak sesuai dengan kehendak masyarakat.”